Home Pendidikan Porseni Politeknik 2022 Digelar, Pertandingkan 15 Cabor dan 7 Bidang Seni

Porseni Politeknik 2022 Digelar, Pertandingkan 15 Cabor dan 7 Bidang Seni

Jakarta, Gatra.com - Pekan Olahraga dan seni (Porseni) ke-13 Politeknik se-Indonesia kembali di gelar. Sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19, akhirnya Porseni bisa dilakukan dengan menempatkan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah. 

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek, Kiki Yuliati menyebut, Porseni merupakan kegiatan penting dalam menyiapkan generasi kompeten bangsa dan generasi sehat yang kelak akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

"Bukan hanya akan menguatkan jiwa dan raga para mahasiswa pesertanya, tetapi juga akan menguatkan jalinan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air," tutur Kiki dalam keterangannya, Minggu (17/7).

Menurut Kiki, dengan mengikuti Porseni para mahasiswa akan memiliki jejaring sesama mahasiswa politeknik di Indonesia yang dibingkai dalam ragam interaksi budaya sehingga tumbuh kebersamaan dan jiwa sportif yang sehat.

Sementara itu, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja menambahkan bahwa Porseni Politeknik se-Indonesia juga menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat berkompetisi untuk meningkatkan prestasi sekaligus mengasah keterampilan nonteknis (softskill).

"Tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan MBKM Kemendikbudristek untuk menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan masa depan," ujar Beny.

Porseni ke-13 ini diikuti oleh 50 kontingen dari politeknik se-Indonesia yang terdiri atas mahasiswa dan pejabat (officials) sebanyak 2.500 orang. Mereka akan bertanding di 15 cabang olahraga dan tujuh bidang seni.

Adapun 15 cabang olahraga tersebut adalah bola voli di dalam ruangan (indoor), futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulu tangkis, catur, olahraga elektronik (e-sport), kempo, tenis meja, dan bola voli pasir. Sementara tujuh cabang seni yang dipertandingkan, yakni fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, bernyanyi solo, dan monolog (stand up).

 

 

 

 

333