Home Regional Tarif Parkir Edan Pekan Raya Kendal, Kepala Dishub Luapkan Emosi ke Pengelola

Tarif Parkir Edan Pekan Raya Kendal, Kepala Dishub Luapkan Emosi ke Pengelola

Kendal, Gatra.com - Emosi tak terbendung terlihat dari wajah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kendal, Muhammad Eko setelah tahu tarif parkir Pekan Raya Kendal (PRK) di Stadion Utama Kendal naik mencapai 5 kali lipat dari regulasi yang telah ditetapkan di Perbup. 

Padahal, sebelumnya Eko telah memanggil pihak pengelola agar tidak membebani masyarakat yang berkunjung ke PRK dengan tarif yang mahal. Rasa kaget dari wajah Eko terlihat ketika laporan tentang mahalnya tarif parkir kembali sampai ditelinganya. 

Ditemui di ruang kerjanya, ia mengaku kaget dengan diberlakukannya tarif yang dirasa sangat membebankan masyarakat.

"Kemarin sudah ada aduan seperti ini mas. Ketua karang tarunanya langsung saya panggil. Itu juga disaksikan aparat kepolisian dari Polres Kendal," kata Eko, Rabu (27/7).

Dalam pertemuan dengan pihak pengelola parkir, kata Eko, pihaknya sudah menegaskan untuk tidak menerapkan tarif parkir yang memberatkan masyarakat. "Sudah saya tegaskan mas. Dibilangnya siap, tapi ini kok terjadi lagi," kata Eko heran.

Tak butuh waktu lama, Eko langsung menelpon Ketua karang taruna Kebondalem selaku pihak pengelola parkir di PRK melalui video call. Dengan wajah marah ditanyakan ke ketua karang taruna mengapa masih terjadi lagi penarikan tarif parkir yang memberatkan masyarakat. 

"Ini gimana kok masih terjadi lagi. Ini kalau masih terus terjadi berarti kamu ngajak geger saya," kata Eko dengan marah melalu video call disaksikan sejumlah wartawan.

Selalu pihak yang berwenang mengurusi perparkiran, Eko menyampaikan permohonan maafnya atas terjadinya penarikan tarif parkir yang memberatkan masyarakat. Kepada masyarakat dia meminta agar segera melaporkan kepada Dishub jika penarikan tarif parkir mahal kembali terjadi.

"Saya kebetulan selalu standby di PRK. Jadi langsung laporkan saja kepada kami," tandasnya.

Sementara itu, Robi (35) warga Brangsong yang datang berkunjung di PRK mengaku kaget saat harus membayar parkir sepeda motornya. "Saya kaget, parkir di depan stadion harus bayar Rp5.000," katanya.

Dia bahkan mengaku sempat bingung dengan mahalnya tarif parkir yang dikelola pemuda Karang Taruna Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kendal tidak sesuai dengan regulasi dalam perbup. Tarif untuk sepeda motor ditarik Rp5.000 sedangkan untuk mobil Rp10.000.

"Setahu saya di perbup tarif parkir hanya Rp 1.000 untuk sepeda motor. Kenapa ini naiknya gila-gilaan hingga 500%," sebutnya.

 

608