Karanganyar, Gatra.com – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di ruas tol Solo-Ngawi kembali menelan korban jiwa. Kali ini, korban meninggal dunia adalah kernet truk box.

Korban bernama Sumaydi (45) asal Cengkareng, Jakarta Barat. Tubuh kernet truk box bernopol B9899 GV ini tergencet di kabin. Akibat luka parah yang diderita, dia meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan sopir truk mengalami luka bagian kaki. Ia bernama Yanto (37) asal Tangerang.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto, mengatakan, kecelakaan lalu lintas bermula saat sopir truk box berniat mendahului truk tronton di depannya. Truk tronton bernopol R 8085 OB itu dikemudikan warga Purbingga, Rasito (33). Truknya ditumpangi warga Banyumas, Darto (39).

Saat sampai di KM 512/400 B Gondangrejo, Karanganyar, sekira pukul 14.15 WIB, truk boks menabrak truk tronton dari belakang. Diduga, truk boks dalam upaya mendahuluinya namun tak berhasil melewati dari sisi kanan.

"Truk boks dan truk tronton sama-sama dari arah utara (Sragen) menuju arah selatan (Solo). Posisi truk tronton berada di depan truk boks. Sesampai di lokasi kejadian, truk boks hendak mendahului truk tronton dari sisi kanan. Karena jarak terlalu dekat, truk boks menabrak truk tronton dari belakang sehingga terjadilah lakalantas itu,” ujarnya, Rabu (27/7).

Usai dievakuasi dari kendaraan, para korban dilarikan ke RS Dr Moewardi Solo. Kerasnya benturan menyebabkan kabin truk box ringsek parah. Kondisi truk juga terpental keluar badan jalan.

Diberitakan sebelumnya, seorang sopir truk tronton tewas di exit tol Colomadu pada Selasa (26/7). Mobil korban menabrak mobil bak terbuka Colt akibat rem blong.