Home Internasional Ini Senjata Rahasia Amerika Serikat Pembunuh Pemimpin Al Qaida

Ini Senjata Rahasia Amerika Serikat Pembunuh Pemimpin Al Qaida

Washington, Gatra.com - Presiden Amerika Serikan Joe Biden mengumumkan tewasnya pemimpin Al Qaida Ayman Al Zawahiri (71) dalam serangan drone di Kabul, yang terjadi pada Minggu (31/7) pagi pukul 6.18 pagi waktu setempat. 

Pemimpin Al Qaida Ayman Al Zawahiri diketahui tinggal bersama keluarganya di kawasan Sherpoor, Kabul sejak Amerika Serikat hengkang dari Afghanistan.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa pada pagi hari itu, Zawahiri sedang berdiri sendirian di balkon rumah ketika sebuah pesawat tak berawak AS meluncurkan dua rudal.

Baca juga: AS Kirim Drone, Wakil Osama bin Laden Tewas

Amerika mengklaim tidak ada korban lain dalam serangan itu. Diduga Amerika Serikat menggunakan Hellfire R9X, rudal tanpa hulu ledak yang digantikan enam bilah penyayat.

Senjata ini tidak pernah diakui secara terbuka oleh Pentagon maupun CIA. R9X pertamakali muncul pada Maret 2017 ketika terjadi pembunuhan pemimpin Al Qaida Abu al-Khayr al-Masri di Idlib, Suriah. Mobil yang ditumpanginya tercabik atapnya hingga menembus ruang penumpang. Rudal ini sangat presisi, bahkan kap mesin tidak mengalami kerusakan sedikitpun. Mulus.

R9X membawa 45kg logam bertulang di ujungnya dengan enam bilah yang yang mengembang saat mendekati sasaran. Rudal ini dirancang untuk menghancurkan target tanpa memicu ledakan yang mematikan bagi mereka yang berada di dekatnya.

Sebelumnya, Hellfire dikenal sebagai rudal dengan daya ledak yang tinggi. Target yang disentuh akan hancur luluh lantak tak berbentuk.

Rudal R9X Hellfire dikembangkan dimasa Obama pada tahun 2011 di tengah kekhawatiran atas jumlah warga sipil yang tewas dalam kampanye serangan pesawat tak berawak di Timur Tengah.

Rudal tersebut diproduksi perusahaan militer Lockheed Martin dan Northrop Gumman. Tidak jelas berapa banyak rudal R9X yang dimiliki Pentagon.

302