Home Internasional Pasca Penusukan Salman Rushdie, Penulis Harry Potter JK Rowling Diancam

Pasca Penusukan Salman Rushdie, Penulis Harry Potter JK Rowling Diancam

London, Gatra.com - Polisi Skotlandia mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka sedang menyelidiki laporan "ancaman online" yang dibuat penulis Harry Potter JK Rowling, ketika menanggapi tweetnya yang mendukung tindakan hukum penusukan terhadap penulis Salman Rushdie.

"Kami telah menerima laporan tentang ancaman online dan petugas sedang melakukan penyelidikan," kata juru bicara Kepolisian Skotlandia, dikutip AFP, Minggu (14/8).

Penulis berusia 57 tahun itu mentweet pada hari Jumat bahwa dia "merasa sangat sakit sekarang" ketika ada pemberita mengenai serangan terhadap Rushdie di negara bagian New York.

Sebagai tanggapan, seorang pengguna membalas tweet , "Jangan khawatir Anda yang berikutnya."

Rowling pun kemudian membagikan tangkapan layar balasan, itu dan bertanya kepada moderator Twitter "ada kemungkinan dukungan?"

“Ini adalah pedomanmu, kan? 'Kekerasan: Anda tidak boleh mengancam kekerasan terhadap individu atau sekelompok orang',” tambahnya.

Tweet itu tampaknya telah dihapus pada hari Minggu.

Penulis juga mentweet bahwa polisi telah diberitahu mengenai masalah ini.

Akun Twitter yang sama, yang diyakini berbasis di Pakistan, itu juga memposting pesan yang memuji penyerang Rushdie.

Diketahui Hadi Matar, 24 tahun, didakwa di pengadilan di negara bagian New York pada hari Sabtu karena melakukan penusukan kepada Rushdie. Jaksa menguraikan bagaimana Rushdie telah ditikam sekitar 10 kali dan digambarkan sebagai serangan terencana.

Agen Rushdie, Andrew Wylie, mengatakan penulis menggunakan ventilator dan terancam akan kehilangan mata, meski dalam informasi terbaru dia menyebut kepada New York Times bahwa Rushdie mulai berbicara lagi, dan menunjukkan kondisinya telah membaik.

256