Newcastle, Gatra.com - Manchester City tertahan di markas Newcastle United dalam laga pekan ketiga Liga Inggris. Kedua tim bermain dengan skor ketat 3-3 dalam laga yang berlangsung di Saint James' Park, Minggu (21/8) malam WIB.
City sempat unggul saat pertandingan baru berjalan 5 menit lewat gol Ilkay Gundogan. Namun tuan rumah mampu membalas dua gol lewat Miguel Almiro di menit ke-28 dan Callum Wilson di menit ke-39.
Baca Juga:
Leeds United Benamkan Chelsea 3-0, Koulibaly Diusir Wasit
Tuan rumah pun balik memimpin. Newcastle akhirnya menutup pertandingan babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Memasuki babak kedua, Newcastle mampu menjauh. Sebuah tendangan bebas dari Kieran Trippier di menit ke-54 mampu membobol gawang City yang dikawal Ederson Moraes.
Namun City tak mau menyerah. Erling Haaland membawa City memperkecil ketertinggalan lewat golnya pada menit ke-60. Selang 4 menit kemudian, Bernardo Silva mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Skor ini bertahan hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga:
Eks Trio Real Madrid Reuni di Manchester United
Hasil imbang ini membuat City gagal melaju mulus di tiga laga awal kompetisi Liga Inggris. Sebelumnya, City mampu membungkam West Ham dengan skor 2-0 dan menaklukkan Bournemouth dengan skor 4-0.
City pun gagal mendongkel Arsenal yang berada di puncak klasemen sementara dengan 9 poin, hasil 3 menang dari 3 pertandingan. City berada di urutan kedua dengan 7 poin.
Arsitek City Pep Guardiola tak memungkiri bahwa Newcastle menjadi salah satu lawan terberat. "Liga Premier sangat sulit bagi semua orang," katanya, seperti dilansir dari situs resmi klub.
Baca Juga:
Tanja Huberli Tetap Puas dengan Medali Perak
Punggawa City Bernardo Silva juga mengakui ketangguhan Newcastle. "Itu adalah pertandingan yang sangat intens. Kami memulai dengan sangat baik. 15 menit pertama adalah milik kami. Persepsi saya di lapangan adalah bahwa kami mulai menyerang terlalu cepat," katanya.
Saat timnya mulai bermain seperti itu, maka hal itu terlalu cepat, sehingga lebih baik untuk lawan. "25 atau 30 menit terakhir babak pertama sangat sulit. Mereka bisa saja mencetak lebih dari dua gol dalam waktu itu," tandasnya.
