Home Hukum RDP Komisi III Singgung Diagram FS, Mahfud MD: Tidak Terverifikasi dan Tidak Ada Bukti

RDP Komisi III Singgung Diagram FS, Mahfud MD: Tidak Terverifikasi dan Tidak Ada Bukti

Jakarta, Gatra.com - Kasus kematian Brigadir J sejak bulan lalu (8/7) membawa perhatian dari seluruh pihak. Hari ini (22/8), Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membahas perkembangan kasus ini.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mendapat pertanyaan dari anggota Komisi III, Habiburrokhman, terkait seringnya Mahfud mendapat info terlebih dahulu mengenai penyelidikan Kasus FS.

"Saya tidak pernah bilang saya dapat bocoran. Saya bilang soal motif, saya tidak bisa menjelaskan, biar polisi yang mengkonstruksi," jawab Mahfud.

Selain itu, Habiburrokhman meminta penjelasan terkait pernyataan Mahfud mengenai kerjaan Sambo. Mahfud kemudian menjabarkan bahwa pernyataan itu muncul berdasarkan apa yang ia lihat karena sebagai Kadiv Propam, FS bisa memerintahkan jenderal di kepolisian untuk menyelidiki kasus-kasus sesuai pilihan FS.

Mahfud juga menegaskan bahwa kerajaan yang ia maksud tidak berkaitan dengan diagram yang ramai beredar di sosial media melainkan kepada peran dari Kadiv Prompam itu sendiri.

"Kompolnas mengetahui (informasi soal diagram) sama seperti di luar, tidak bisa diverifikasi, kita tidak punya buktinya," ucap Mahfud yang juga Ketua Kompolnas itu di muka sidang Komisi III.

Diagram yang beredar di publik membahas mengenai nama-nama pejabat kepolisian yang diduga terlibat kasus judi, serta usaha menjadikan FS sebagai Kapolri selanjutnya. Diagram ini ramai dibahas karena melibatkan nama-nama yang saling berkaitan.

121