Home Nasional Ribuan Massa Tiba di DPR, Tolak Kenaikan Harga BBM, Suarakan Tiga Tuntutan

Ribuan Massa Tiba di DPR, Tolak Kenaikan Harga BBM, Suarakan Tiga Tuntutan

Jakarta, Gatra.com - Partai Buruh bersama serikat buruh menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM, Selasa (6/9).

Berdasarkan pantauan Gatra.com, massa aksi bergerak dari depan Gedung TVRI dan sampai Gedung DPR RI sekitar pukul 10.50 WIB. Sekitar 2.000 massa sudah bergerak dan kemungkinan masih akan bertambah. Para demonstran membawa tiga mobil truk ke depan gedung DPR.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan untuk demo kali ini mereka menuntut tiga isu.

"Yang pertama tolak kenaikan harga BBM, yang kedua tolak pembahasan Omnibuslaw Undang Undang Cipta Kerja, dan yang ketiga menolak kenaikan Upah Minimum tahun 2023 sebesar 10 sampai 13%. Itulah tiga tuntutan kami," ucap Said Iqbal di depan Gedung DPR, Selasa (6/9).

Ia mengajak masyarakat khususnya untuk mendukung langkah Partai Buruh dalam menolak kenaikan harga BBM.

"Kita harus yakinkan Presiden Jokowi bahwa keputusan beliau tidak tepat dan menyengsarakan rakyat. Jurnalis, netizen, gunakan jari-jari untuk kita lawan. Menteri-Menteri yang hanya pro terhadap orang kelompoknya saja," tegasnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri ESDM dan Menteri Keuangan pada Sabtu (3/9) lalu, mengumumkan secara resmi pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Solar, Pertalite dan Pertamax.

Pemerintah beralasan penyesuaian harga BBM bersubsidi perlu dilakukan pemerintah untuk menekan defisit APBN tahun ini akibat kompensasi dan subsidi energi mencapai Rp502,4 triliun.

Adapun harga baru Solar yaitu Rp6.800/liter, Pertalite menjadi Rp10.000/liter dan Pertamax mencapai Rp14.500/liter. Harga terbaru BBM bersubsidi tersebut mulai berlaku di SPBU Pertamina sejak Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

292