Jakarta, Gatra.com - Sempat menyoroti kelayakan Jakarta International Stadium (JIS), PSSI kini justru menyebut bahwa JIS telah memiliki kualitas kelas dunia.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya tak menampik bahwa JIS merupakan stadion megah layaknya stadion di Eropa. Bahkan Yunus juga mengakui bahwa JIS telah berstandar FIFA.

Baca Juga: Puncak Perayaan Haornas di Balikpapan

“Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen. Jadi nitizen, pelaku sepakbola, atau siapapun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama,’’ ujar Yunus dalam keterangannya, Selasa (13/9).

Yunus mengungkapkan, dari hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS memang belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.

Beberapa area yang JIS yang dinilai masih butuh perbaikan dalam catatan PSSI seperti area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter yang masih menumpuk di barat utara.

Baca Juga: Graham Potter Gantikan Thomas Tuchel, Ini Alasan Bos Chelsea

Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribun perlu pengkajian ulang, serta pagar perimeter di bawah concourse barat dalam catatan PSSI belumlah kokoh.

“Perbaikan juga masih ditemukan di sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar,” jelasnya

Dengan tersebut, Yunus mengaku bahwa PSSI belum berani menyelenggarakan laga timnas Indonesia di stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu.

Karena sedianya, JIS akan menjadi tempat laga kedua uji coba Indonesia melawan Curacao pada 27 September 2022, yang kemudian dibatalkan oleh PSSI.

“Namun, Ini hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20, maupun U-16,” tegasnya.