Yogyakarta, Gatra.com– Musisi Sawung Jabo dengan Sirkus Barocknya kembali tampil usai empat tahun terakhir vakum. Bakal berlangsung pada Minggu (18/9) malam di Taman Budaya Yogyakarta, penampilan mereka akan diisi performa seni oleh Nasirun dan Butet Kertaradjasa.

Dalam jumpa pers Sabtu (17/9), Sawung Jabo mengatakan konser yang akan membawakan 20-25 lagu ini bertitel ‘Senandung Anak Wayang Reunion’. Konser ini melibatkan berbagai musisi yang pernah bersentuhan, berproses, dan berkarya bersama Sirkus Barock.

“Konser kali ini menjadi penegasan Sirkus Barock sebagai ruang kreatif yang terbuka bagi siapa saja. Sama seperti penampilan yang sudah-sudah, bersama musisi baru kami akan membawakan pembaruan komposisi yang nantinya bisa dinikmati pendengar dan penggemar Sirkus Barock,” katanya.

Menariknya, selama konser yang tiket masuknya dibanderol Rp150 ribu, pengunjung juga akan dihibur oleh berbagai seniman yang tampil bareng.

Perupa Nasirun dijadwalkan akan melukis di atas panggung menerjemahkan lagu ‘Anak Wayang’, Butet akan membacakan puisi, dan tampil pula penari Eko Supriyanto. 

“Di usianya yang ke-46, Sirkus Barock berkomitmen menghadirkan karya yang mampu bisa menjadi perenungan dan penyadaran bagi kita semuanya, terutama saat perubahan-perubahan dalam kehidupan masyarakat berjalan dengan sangat cepat dan tidak menentu,” katanya.

Salah satu personel yang akan tampil, Bagus Mazasupa, mengatakan konser ini akan menjadi ajang kembalinya grup ini usai empat tahun vakum sejak meluncurkan album ‘Menjadi Matahari’ pada 2018.

“Kami ingin menandai konser ini dengan peluncuran buku khusus yang berisi 69 lagu karya Sawung Jabo yang semuanya pernah dibawakan oleh Sirkus Barock. Buku ini mulai disusun sejak 2017 lalu sebagai hadiah ulang tahun Sawung Jabo ke-68 pada 2020. Namun terhalang pandemi,” jelasnya.

Buku notasi lagu berjudul 'Senandung Anak Wayang: Notasi Lagu-lagu Sawung Jabo’ ini diharapkan menjadi dokumen dan bisa dipelajari serta dibawakan musisi para musisi.

Pengamat musik sekaligus panitia konser, Aji Wartana, mengatakan dalam pementasan Sirkus Barock ini, penonton akan diajak menikmati dan melihat sebuah proses panjang dari hasil pengamatan, kontemplasi, perenungan dan pemikiran terhadap dinamika sosial, budaya dan politik di masyarakat, yang kemudian diolah dalam karya-karya musikal.

Sirkus Barock pada 1986 merilis album perdana Anak Setan. Pada 2001, grup ini merilis kembali karya berjudul Jula Juli Anak Negeri sebagai penanda 25 tahun berkarya di panggung musik Indonesia.

Jabo sendiri dikenal juga sebagai musisi yang memiliki kedekatan dengan sosok Iwan Fals. Jabo pernah melahirkan grup Swami dengan hitsnya Bento, Bongkar, Badut, Hio, hingga Kuda Lumping.