Home Milenial Simak Kisah Seru “Dunia Loversation” Karya Valerie Patkar Ini..

Simak Kisah Seru “Dunia Loversation” Karya Valerie Patkar Ini..

Jakarta, Gatra.com – Dalam rangka peluncuran semesta cerita “Dunia Loversation”, Valerie Patkar bersama penerbit BIP dan Bhuana Sastra menghadirkan Konser Buku “Sebuah Konversasi Penuh Cinta” yang terselenggara di Gramedia Emerald Bintaro pada 24 September 2022. Acara tersebut dipandu oleh presenter Glory Oyong dan berkolaborasi dengan musisi Endah N Rhesa.

Tak hanya itu, turut hadir Rhaka Ghanisatria dari “Menjadi Manusia” sebuah muara berbagi cerita hidup manusia. “Dunia Loversation” kemudian menjadi tempat berbagi duka, luka, dan berbagi cinta.

“Dunia Loversation”—atau love in conversation—adalah semesta cerita Valerie Patkar, yang di dalamnya terdapat lima cerita, yaitu “Game Over” (sudah terbit), “Loversation” (segera terbit), “Logika Asa” (belum terbit), “Langit Alaska” (belum terbit) dan “Layak Diingat” (belum terbit). Lima cerita tersebut secara garis besar menyampaikan betapa berharganya hal-hal sederhana dalam hidup yang seringkali terlupakan karena banyaknya urusan di dunia yang kompleks dan rumit.

Peluncuran “Dunia Loversation” ditandai ilustrasi face of the moon yang menggambarkan bulan yang tetap bersinar terang meski dalam pekatnya malam, menjadi makna bahwa semesta cerita “Dunia Loversation” menjadi salah satu sumber kebahagiaan meski dilingkupi kesedihan. Kisah ini berlatar belakang tentang dunia perkuliahan hingga dunia pencarian kerja.

Dunia Loversation ditujukan untuk pembaca dari kalangan milenial atau gen Z. Kalangan ini melewati usia seperempat abad dengan berbagai masalah yang paling umum adalah cinta, persahabatan, juga keluarga,” ujar Valerie.

Terdapat banyak hal yang dikisahkan dalam cerita unik ini. Tokoh secara sadar atau tidak sadar butuh bantuan, tetapi kadangkala tidak mau meminta bantuan atau malah tidak tahu bahwa mereka sebenarnya butuh pertolongan untuk melewati masa-masa kritis. “Mungkin bukan melulu lewat uluran tangan, bisa jadi yang mereka butuhkan hanyalah telinga untuk mendengarkan masalah mereka atau mulut yang menuturkan hal serupa. Dengan begitu, mereka merasa tidak sendiri,” katanya.

Kisah-kisah dalam “Dunia Loversation” diantar oleh dua karakter utama yang berbeda di setiap judulnya. Karakter-karakter ini memang fiktif, tetapi mereka menghadapi konflik yang sangat bisa terjadi di dunia nyata. Setiap karakter membicarakan masalah-masalah mereka kepada pembaca seolah bercerita kepada seorang sahabat. Di sisi lain, pembaca juga seolah didengar tanpa dihardik, bahkan diberi jawaban dari sisi yang berbeda.

Tembok fiksi dalam “Dunia Loversation” juga seolah runtuh karena para karakter hadir dengan media sosialnya sendiri, dan berinteraksi langsung dengan pembaca. Hubungan timbal balik yang intens ini yang membuat hubungan dua dunia ini semakin kuat. Salah satunya ditandai dengan kehadiran sekumpulan penggemar karya Valerie Patkar yang menamai dirinya “Ekuivalensi”.

Dengan sebuah mantra berbunyi “Jangan lupa bahagia hari ini”, “Dunia Loversation” bekerja untuk menyebarkan cinta dan kebaikan. Mencintai diri sendiri, orang terdekat, dan semua orang adalah jalan yang ditempuh dalam “Dunia Loversation”.

Dalam membuka gerbang “Dunia Loversation”, penerbit Bhuana Sastra (imprint Penerbit Bhuana Ilmu Populer) menerbitkan kembali novel “Game Over” dengan tampilan baru yang lebih segar. Bercerita tentang Glendy, cowok penggemar DoTA dan tertinggal dalam urusan akademik, justru berpacaran dengan Jeara—si putri kampus yang levelnya jauh di atas Glendy. Hubungan mereka di ambang kejenuhan, karena Jeara merasa bimbang dengan masa depan hubungan itu. Insecurity pun muncul dalam diri Glendy, bukan hanya perkara cinta, beragam konflik yang menimpanya makin memperburuk situasi.

Selanjutnya, semesta cerita “Dunia Loversation” memiliki komunitas tersendiri dinamakan “Komunitas Dunia Loversation”. Komunitas ini merupakan tempat berkumpulnya penikmat karya novel Valerie Patkar, serta milenial dan gen Z khususnya yang sedang melalui beragam quarter life crisis. Dengan menghadirkan psikolog, serta teman bicara diharapkan komunitas ini dapat menjadi support system yang saling menguatkan satu sama lain.

1111