Mojokerto, Gatra.com - Satlantas Polresta Mojokerto menyiapkan sejumlah mekanisme untuk mendukung kelancaran kegiatan rekayasa lalu-lintas menjelang pelaksanaan agenda ‘Kita Rapatkan Barisan (Kirab) Pancasila pada Sabtu (01/10) mendatang.

Para rombongan kirab --dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila ini-- akan melintasi sejumlah jalan protokol, yaitu mulai dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Pahlawan – Jalan Bhayangkara – Jalan PB Sudirman – Jalan Letkol Sumarjo dan selesai di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jalan Hayam Wuruk.

Sepanjang rute tersebut akan ditutup total bagi kendaraan bermotor, yaitu mulai Jalan Pahlawan hingga Jalan Hayam Wuruk.

Baca Juga: Soal Zakat, Ikfina Harap ASN Pemkab Mojokerto Ikut Berpartisipasi

“Yang dari arah selatan kita tutup total. Kita alihkan ke arah RS Gatoel di simpang empat SMAN Puri sehingga pengalihan ini bisa berjalan dengan baik. Dari arah Kota Mojokerto masih tetap karena yang kita pergunakan hanya satu jalur saja. Bhayangkara dan PB Sudirman tutup total karena tidak ada batas jalan,” ujar Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, Kamis (29/09).

Heru menjelaskan bagi masyarakat yang akan menuju ke Jalan Bhayangkara akan dialihkan mulai di simpang empat Miji, kecuali mereka yang akan ke Stasiun KA Mojokerto. Sementara yang akan mengarah ke Jalan Benteng Pancasila, penutupan mulai dilakukan di simpang empat Benteng Pancasila dan pertigaan Dinas Pendidikan. Ini melihat situasi dan kondisi animo masyarakat yang akan menyaksikan kirab.

Baca Juga: Bupati Ikfina Harap KORMI Dukung Program Pemerintah Daerah

Terkait perlintasan rel kereta api di Jalan Pahlawan, Heru menyebut rombongan akan tetap mematuhi aturan yang ada di perlintasan rel kereta api. Sehingga ketika terdapat kereta api melintas, rombongan kirab akan berhenti, karena tidak mungkin jika menghentikan kereta api yang melintas.

“Kami akan koordinasi kembali dengan pihak stasiun untuk memastikan antara pukul 14.00 WIB sampai 17.30 WIB, ada berapa kereta api yang melintas,” tambah Heru.

Selain mekanisme pengaturan lalu lintas, Polresta Mojokerto juga akan menugaskan 120 orang personel gabungan untuk mengamankan kirab. Para personel tersebut akan diterjunkan di berbagai titik sepanjang rute kirab sejak satu jam sebelumnya.

Baca Juga: Gibran Pertama Kali Ikut Kirab 1 Suro, Dampingi Putra Mahkota Mangkunegaran

Melalui mekanisme rekayasa lalu lintas dan pengamanan serta rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Satpol PP, diharapkan Kirab Pancasila bisa berjalan lancar dan dapat selesai tepat. 

“Kegiatan ini sudah disepakati dan kegiatan sudah selesai sehingga tidak mengganggu arus lalu-lintas,” katanya.