Home Regional PKD Sumbar 2022 Digelar, 5 Tokoh Terima Anugerah Kebudayaan

PKD Sumbar 2022 Digelar, 5 Tokoh Terima Anugerah Kebudayaan

Padang, Gatra.com - Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera Barat kembali digelar mulai 1-5 Oktober 2022 nanti. Beragam budaya dan tradisi Minangkabau akan ditampilkan. "PKD ini sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Provinsi Sumbar pada 1 Oktober 2022, besok," kata Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah, Jumat (30/9) sore.

Selain itu, juga pemberian penghargaan Anugerah Kebudayaan Sumbar 2022 kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi dalam kebudayaan Ranah Minang selama ini.

Syaiful menyebut, ada lima orang tokoh yang bakal menerima Anugerah Kebudayaan Sumbar 2022. Tiga di antaranya, Arby Samah (Kategori Maestro Seni), Rustam Anwar (Kategori Pelestari), dan Ahmad Syafi'i Ma'arif (Kategori Pelestari). "Ketiganya ini sudah meninggal dunia, jadi nanti penerimanya ada yang mewakili," ujar Syaifull kepada Gatra.com di Padang.

Sementara dua orang lainnya, yakni Asrul Datuak Kodo (Kategori Pelestari), Adri Sandra (Kategori Pencipta/Pelopor/ Pembaharu). Kemudian, untuk Kategori Komunitas, yakni diraih Sanggar Seni Binuang Sati, dan Komunitas Seni Intro. "Jadi PKD ini tujuannya juga untuk memberi ruang san apresiasi kepada seniman atau budayawan menampilkan talentanya," terang Syaifull.

Seorang kurator, Nazrul Azwar menambahkan, dalam gelaran PKD Sumbar 2022 ini, peluang tak hanya diberikan kepada seniman senior, tapi juga untuk seniman muda atau kaum milenial dengan karya-karya "segar".

Kendati begitu, setiap karya atau pertunjukkan yang ditampilkan telah dikurasi dengan standar yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Salah satunya, memonitor potensi dan aktivitas seniman tiga tahun terakhir. "Setiap karya melalui tahapan kurasi dulu. Tak hanya seniman senior, tapi juga seniman-seniman muda di seluruh kabupaten/kota di Sumbar," sebutnya.

Dikatakannya, sejumlah karya atau pertunjukkan yang akan ditampilkan di PKD 2022 nanti, yakni Reog Kuda Lumping, Turuk Laggai dari Mentawai, Festival Cepak Cepong, tarian, pameran Seni Rupa, kuliner, dan tradisi lainnya.

168