Home Kesehatan Untuk Generasi Muda, Pahami Pentingnya Hidup Sehat Lewat Bijak Garam

Untuk Generasi Muda, Pahami Pentingnya Hidup Sehat Lewat Bijak Garam

Jakarta, Gatra.com - Masyarakat harus mulai bijak dalam mengonsumsi garam. Berdasarkan data Kemenkes, saat ini lebih dari 50 persen orang Indonesia mengkonsumsi natrium berlebih. Imbasnya sebanyak 23,7 Persen hingga 36,9 persen penyebb kematian tertinggi di Indonesia disebabkan oleh hipertensi dan serangan jantung.

Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya, mengatakan kesadaran untuk bijak mengonsumsi garam harus mulooai ditanamkan sejak usia dini. Tak pelak, kampanye tentang bijak garam pun diharapkan menyasar pada generasi milenial dan generasi z.

Baca Juga: Belum ada Bukti Air Galon Berdampak pada Kanker, Begini Penjelasannya

“Makanya kami juga ikut ambil bagian dalam kampanye Bijak Garam memang sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari,” ujar Grant dalam keterangannya, Senin (3/10).

Kampanye bijak garam juga menitikberatkan pada edukasi pentingnya diet rendah garam. Grant menyebut keluarga Indonesia penting untuk menyimak kembali tata cara pola hidup sehat melaluipengurangan asupan atau penggunaan garam.

“Kalau biasanya kita pakai garam 2 sendok makan atau teh, itu bisa kita kurangi menjadi satu sendok. Tapi, kita tambahkan setengah sendok MSG. Hasilnya apa? Sodium yang masuk ke tubuh kita berkurang 30 persen,” ujarnya.

Grant pun mengatakan hal ini berkaitan dengan asupan gizi. Menurutnya, bahwa gizi yang baik adalah hal besar yang harus menjadi perhatian dan merupakan modal penting bagi pertumbuhan generasi masa depan.

Baca Juga: Daun Ruku-Ruku Optimalkan Sistem Respons Imun

“Karena anak-anak di Indonesia membutuhkan gizi yang baik dan lengkap untuk tumbuh kembangnya,” tegasnya.

221