Magelang, Gatra.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik secara serentak pengurus DPC se-Jawa Tengah, di Ballroom Hotel Artos, Kabupaten Magelang, Senin (3/10).
Sejumlah pengurus DPD Partai Demokrat Jateng nampak hadir diantaranya Ketua DPD Rinto Subekti, Wakil Ketua 1 Agus Bastian yang juga Bupati Purworejo, serta pengurus-pengurus lain.
Nampak ribuan kader partai berlambang Mercy ini hadir meneriakkan 'AHY Presiden' saat sang Ketum memasuki lokasi pelantikan.
"Saya mengapresiasi acara hari ini luar biasa. Ini membuktikan bahwa kita benar-benar ingin membulatkan tekat kita. Saya berharap dari Jawa Tengah, Demokrat bisa kembali berjaya. Ini adalah kick off, perdana acara pelantikan ketua dan para pengurus DPC serentak se-Indonesia. Saya mulai dari Jawa Tengah, besok dilanjutkan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan baru provinsi-provinsi lainnya," kata AHY.
AHY menyimbolkan bahwa, Jateng adalah pakunya Pulau Jawa dan Magelang merupakan kota perjuangan tempat ia pernah ditempa dan dibina selama menjalani pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
"Sekali lagi, kita mulai dari pakunya pulau Jawa dari kota perjuangan ini, di tempat saya diterpa dan dibina. Di kota ini pula saya meneguhkan pilihan hidup yang tidak sembarangan bisa dimiliki oleh semuanya. Tentu bukan hanya menjadi perwira, tetapi menjadi patriot, patriot yang tugasnya adalah membela rakyat, bangsa dan negaranya. Itulah juga esensi dari sapta marga dan sumpah prajurit ketika itu. Dan di kawah candradimuka saya juga belajar untuk mandiri, berusaha untuk membangun dan menjadi pribadi yang kuat baik fisik, mental maupun intelektualnya," sambung putra sulung Presiden ke-6 RI, SBY ini.
Suami Anisa Pohan itu juga menyampaikan, hasil didikan militer yang ia jalani menempanya jadi sosok yang mampu dan siap serta tidak pernah menyerah menghadapi ujian, tantangan, permasalahan dan keadaan seberat apapun.
AHY juga terbentuk menjadi karakter yang berani untuk mengambil risiko, untuk mengambil keputusan, berani bertanggungjawab, termasuk berani menyuarakan kebenaran dan keadilan.
"Saya berharap kita semua menjadi karakter-karakter yang berani untuk menyampaikan kebenaran dan keadilan. Siap semuanya? Mari kita bangun dan itulah patriotisme, patriotisme partai demokrat, patriotisme kader-kader Partai Demokrat dimana pun berada," ajaknya disambut pekik siap dari ribuan kader.
Dalam pidatonya, AHY menganalogikan jika ada taruna yang melanggar aturan semua akan kena hukuman, tujuannya adalah agar saling mengingatkan, saling menyemangati satu sama lainnya, Begitu pun jika ada taruna berprestasi, maka lainnya harus belajar dari sosok tersebut.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa ada prinsip yang tidak kalah penting yang saya pelajari semasa di Akademi Militer bahwa kunci sukses adalah jiwa korsa dan kerja sama. Tidak ada yang hebat sendirian, tidak ada yang sukses sendirian, kita semua harus bersatu dalam ikatan yang kuat, rumah besar ini akan terlalu besar, untuk satu dua orang. Tetapi kalau diisi dan diawaki bersama-sama dengan tujuan yang sama Insya Allah makin kokoh, makin besar dan kita bisa mencapai kemenangan dalam Pemilu 2024 mendatang," ucapnya.
Mengakhiri pidatonya, AHY menyampaikan dua hal penting pada para kader partai berlambang Mercy itu. Pertama ia mengajak kader memiliki spirit untuk mengokohkan konsolidasi Partai Demokrat di wilayah Jawa Tengah dalam rangka menyukseskan dan memenangkan Pemilu 2024.
Kedua, AHY meminta agar para kader terus menggelorakan semangat Partai Demokrat bersama rakyat memperjuangankan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik, termasuk Jawa tengah yang lebih baik ke depannya.
