Home Hukum Tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mulai Bekerja Hari Ini

Tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mulai Bekerja Hari Ini

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tim tersebut menindaklanjuti insiden yang menewaskan ratusan orang itu.

“Tim bekerja dalam waktu dua minggu dan paling lama satu bulan. Hasil investigasi dan rekomendasi disampaikan pada presiden," ujar Mahfud melalui konferensi pers, Senin malam, (3/10).

Baca Juga: Polri Temukan Unsur Kelalaian Dalam Tragedi Kanjuruhan

Ia mengatakan hasil dari temuan dan rekomendasi tim akan disampaikan pada presiden untuk penilaian kebijakan olahraga nasional. Tidak menutup kemungkinan dari hasil temuan tim, ada pelaku tindak pidana di luar pelaku-pelaku, yang saat ini tengah diproses kepolisian. Termasuk, dugaan keterlibatan petinggi yang lalai sehingga Tragedi Kanjuruhan terjadi.

"Mungkin saja ada kesalahan yang dilakukan orang yang lebih besar, bukan pelaku lapangan, mungkin ya. Ini akan disalurkan lagi ke Polri dan diproses secara hukum," tutur Mahfud.

Baca Juga: Soal Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Polri Masih Irit Komentar

Mahfud memastikan tim akan bekerja mulai Selasa, (4/10) untuk memanggil dan meminta keterangan para pihak. Proses penegakan hukum secara linier dilakukan kepolisian.

Kepolisian, kata Mahfud, saat ini tengah menerapkan proses hukum terhadap pelaku lapangan. Selain itu, TNI/Polri akan menjatuhkan sanksi terhadap personel dan anggotanya yang melakukan tindakan berlebihan dan bertindak di luar kewenangan saat kerusuhan terjadi.

Mahfud juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan memberikan santunan pada keluarga korban meninggal yang tercatat sebanyak 125 orang. Masing-masing keluarga akan mendapatkan santuan sebesar Rp50 juta. Sedangkan, untuk korban luka-luka, Kementerian Kesehatan bersama pemerintah daerah akan menanggung pengobatan.

Baca Juga: Menkopolhukam Bentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan, Ini Daftarnya

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan peristiwa itu membuat 125 orang meninggal dunia, 302 orang mengalami luka ringan, dan 21 orang menderita luka berat.

Adapun daftar pimpinan dan anggota TGIPF sebagai berikut:

Pimpinan:

1. Ketua: Mahfud MD (Menko Polhukam)

2. Wakil Ketua: Zainuddin Amali (Menpora)

3. Sekretaris: Nur Rochmad (Mantan Jampidum/mantan Deputi III Kemenko Polhukam)

Anggota:

1. Rhenald Kasali (Akademisi Universitas Indonesia)

2. Sumaryanto (Rektor UNY)

3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer)

4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas)

5. Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)

6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)

7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum I KONI)

8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)

9. Laode M Syarif (Kemitraan/eks pimpinan KPK)

10. Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan pemain tim nasional sepak bola).

Sebelumnya diberitakan, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupatan Malang, setelah pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Arema FC kalah 2-3 di kandang sendiri, Sabtu (1/10).

148