Home Hukum Ada 35 Saksi Internal Maupun Eksternal Diperiksa Tim Investigasi Kanjuruhan

Ada 35 Saksi Internal Maupun Eksternal Diperiksa Tim Investigasi Kanjuruhan

Jakarta, Gatra.com- Tim investigasi telah memeriksa 35 saksi baik internal maupun eksternal dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Puluhan orang itu diperiksa terkait pengamanan stadion dalam peristiwa tragedi Kanjuruhan.

"Masih ada beberapa hal yang perlu didalami," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Malang, Jawa Timur, Kamis, (6/10).

Dedi mengatakan pendalaman dilakukan dari Rabu, (5/10) dan dilanjutkan hari ini. Dia menyebut kemungkinan akan menyampaikan progres penyidikan hari ini.

"Baik progres dari tim audit investigasi maupun Propam, dan tim sidik gabungan Mabes Polri dan Polda Jatim," ungkap Dedi.

Baca jugaRentetan Tragedi Suporter Sepak Bola Indonesia Lima Tahun Terakhir, Bentrok di Kanjuruhan Paling Kelam

Pemeriksaan puluhan orang ini terkait Pasal 359 KUHP (kealpaan yang menyebabkan kematian seseorang) dan Pasal 360 KUHP (kesalahan yang menyebabkan orang luka berat). Kasus ini telah naik penyidikan. Polisi segera menetapkan tersangka.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pecah usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu malam, (1/10). Dalam pertandingan ini, Arema kalah dengan skor 3-2 dari Persebaya Surabaya.

Insiden bermula saat beberapa suporter Arema memasuki lapangan usai pertandingan tersebut. Tak beberapa lama, ratusan Aremania memenuhi lapangan Kanjuruhan.

Baca jugaBegini Pernyataan dari Kesaksian Korban Tragedi Kanjuruhan

Mereka mendatangi para pemain. Beberapa ada yang melayangkan protes hingga memeluk pemain. Polisi menghadang para supporter itu. Pihak keamanan juga menggiring para pemain masuk ke ruang ganti.

Kemudian, polisi tiba-tiba menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter yang masuk ke lapangan. Gas air mata itu tak hanya ditembakkan ke lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Berdasarkan data terbaru, sebanyak 131 orang meninggal dunia buntut insiden maut itu. Lalu, 29 orang luka berat, luka sedang 30 orang, dan luka ringan 406 orang.

127