Jakarta, Gatra.com – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyampaikan tiga hal baru dalam penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022. Pameran tersebut rencananya akan digelar pada tanggal 5 hingga 9 Oktober mendatang.
“Insyaallah diselenggerakan 5–9 Oktober 2022, berbagai kegiatan akan ada di ISEF,” katanya dalam acara pembukaan ISEF 2022 di Jakarta Convetion Center, Jakarta Pusat, Kamis (6/10).
Baca Juga: Legislator: Integrasikan Elemen Pendukung untuk Tingkatkan Ekonomi Syariah
Hal menarik yang pertama di pergelaran ISEF 2022, yakni akan ada Modest Fashion Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFES) yang di dalamnya ada 163 desainer, 17 kegiatan, 1.256 karya-karya modest fashion.
Yang kedua, pencanangan gerakan akselerasi sertifikasi halal. Dalam hal ini, BI sudah bertemu dengan regulator dan para aktor terlibat di dalamnya dalam mendukung akselerasi untuk sertifikasi halal.
“Ada Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJH), Komisi Fatwa, dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Ketiga lembaga tersebut akan memperkuat akselerasi sertifikat halal di negara kita,” ujarnya.
Terakhir, penguatan ekosistem Global Halal Hub (GHH) yang merupakan wadah untuk pengembangan produk halal lokal berorientasi global.
Baca Juga: Ekonomi Syariah Lahir dari 2 Kecenderungan, PBNU Minta Umat Islam Renungkan
“Ketiga hal yang menjadi poin tersebut merupakan arahan dari Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin agar Indonesia menjadi pusat hortikulura atau pusat rempah untuk dunia,” ujarnya.
ISEF merupakan acara tahunan terbesar di Indonesia dan sudah 9 kali penyelenggaraan di tahun ini. Kegiatan yang dilakukan ISEF mewadahi intergrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Tema yang digelar tahun ini adalah “Recover Together Recover Stronger:Optimizing Sharia Economy and Finance For Inclusive Recovery.”
