Home Gaya Hidup FFWI Tegaskan Tolak Insan Film Pelaku Perundungan Seksual

FFWI Tegaskan Tolak Insan Film Pelaku Perundungan Seksual

Jakarta, Gatra.com – Penjurian Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XII tahun 2022 kini tengah berlangsung. Di tengah pembahasan, muncul diskusi mengenai sikap FFWI XII terhadap para pelaku perfilman yang sedang bermasalah terkait kekerasan verbal dan fisik serta perundungan seksual. Meski karya insan film tersebut menjadi salah satu yang masuk dalam daftar awal penilaian Dewan Juri FFWI XII.

“Kami tegas menolak kekerasan, pelecehan seksual, dan yang semacam itu dalam industri perfilman Indonesia. Ini sikap dasar FFWI,” ujar Ketua Panitia FFWI XII, Wina Armada Sukardi di Gedung Dewan Pers Jakarta, Jumat (7/10).

Oleh karena itu Panitia FFWI menolak menilai film karya para pelaku atau terduga pelaku kekerasan dan atau perundungan seksual.

Baca Juga: Cek! Daftar Lengkap 54 Film Pilahan FFWI XII

Kendati demikian, pakar hukum dan etika pers ini menjelaskan, sebaliknya pihak yang tidak ikut serta dalam tindakan semacam itu harus diperlakukan dengan adil. Sebuah film, tambah Wina Armada, merupakan hasil kerja kolektif. “Jangan hanya karena perilaku seseorang, yang lain yang tidak bersalah ikut mendapat sanksi juga,” tambah advokat tersebut.

Dengan sikap ini, FFWI tidak memberikan penilaian terhadap para pelaku atau terduga pelaku yang terkait langsung dengan kekerasan fisik, verbal, dan atau perundungan seksual. “Kendati kami tegas terhadap terhadap kekerasan fisik, verbal, dan perundungan seksual, tapi kami juga harus bersikap fair kepada yang tidak terlibat atau sebelumnya tidak mengetahui hal itu,” tandasnya.

Saat ini Dewan Juri Awal FFWI XII tengah menilai 54 film pilihan (30 drama, 13 horor, dan 11 komedi) yang tayang di bioskop maupun OTT sepanjang 1 Oktober 2021- 30 September 2022.

Anggota Panitia FFWI, Tertiani ZB Simanjuntak, mengemukan, dengan keputusan itu, FFWI ingin menyampaikan pesan kepada industri perfilman bahwa di masa depan industri perfilman jangan memakai kembali orang-orang yang melakukan kekerasan dan perundungan seksual. “Ini pelajaran berharga buat kita semua. Mereka tidak membangun industri film tapi malah merusaknya,” imbuhnya.

FFWI akan mengumumkan unggulan tiga genre film dan masing-masing unsurnya pada 20 Oktober 2022 mendatang. Acara ini akan ditayangkan via kanal YouTube BudayaSaya Kemendikbud dan sejumlah channel lain.

99