Jakarta, Gatra.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan tidak ada delegasi yang saling menyerang satu sama lain selama Forum P20 berlangsung.

“Semua komitmen itu disampaikan tentu saja dengan cara dan pendapat dan pandangan yang berbeda-beda. Semua sesi kami menyepakati bahwa tudak ada negara yang saling menyerang, menyalahkan,” kata Puan dalam konferensi pers Penutupan P20 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10).

Baca Juga: P20: Kesetaraan Gender, Puan Tegaskan Pentingnya Akses Pendidikan bagi Perempuan

Selain itu, Puan yang juga merupakan pimimpinan Forum P20, mempersilakan semua negara untuk menyatakan pendapatnya sesuai dengan harapan, cita-cita, dan tujuan dalam diskusi tersebut.

Selanjutnya, Puan memaparkan bahwa semua masukan, pendapat, dan komitmen setiap negara sudah dicatat dan dijadikan satu kesimpulan yang akan disampaikan pada Presidensi G20 pada November mendatang.

Puan mengungkapkan, jika Ketua Parlemen dari negara anggota G20 tidak hadir selama P20 berlangsung, maka diwakili oleh Wakil Ketua Parlemen dan delegasi yang hadir ditunjuk sebagai Member of Parliament.

Baca Juga: Puan Maharani Paparkan Tujuan P20 Indonesia

“Jadi, semua negara mengirimkan perwakilannya, namun hampir 19 ketua DPR hadir pada pertemuan ini,” tandasnya.

Puan mengatakan, usai berakhirnya P20, tidak ada joint statement, namun semua pendapat dan masukan komitmen akan dicatat. “Sudah kami cantumkan dalam keputusan yang sudah disepakati oleh semua negara,” ujarnya.