Home Regional GP Ansor: Perekrutan Tenaga Adhoc Penyelenggara Pemilu Harus Transparan

GP Ansor: Perekrutan Tenaga Adhoc Penyelenggara Pemilu Harus Transparan

Karanganyar, Gatra.com - Penyelenggara Pemilu diminta transparan dalam melakukan perekrutan tenaga Adhoc. Jangan sampai penyelenggara pemilu mencoreng nilai-nilai demokrasi dalam menyeleksi calon petugas penyelenggara pemilu.

“Akan dilakukan seleksi penyelenggara pemilu. Paling dekat perekrutan petugas Adhoc oleh Bawaslu. Sebaiknya dilakukan secara transparan dalam melakukan seleksi calon anggota Panwascam,” kata Ketua PC GP Ansor Karanganyar, Ahmad Rosidi kepada wartawan di Karanganyar, Jumat (14/10).

Rosidi menyebut selaku penyelenggara Pemilu, Bawaslu diminta benar-benar melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai undang-undang. Jangan sampai ada penyelenggara pemilu justru mencoreng nilai-nilai demokrasi saat memproses perekrutan.

Baca Juga: Anggaran Pilbup Karanganyar Rp80 Miliar Biayai Enam Pasang Calon

Rosidi mengatakan, perekrutan tenaga Adhoc oleh penyelenggara pemilu merupakan momentum tepat institusi itu dalam mengamalkan demokrasi. Bawaslu yang mengampu pengawasan pemilu tak boleh bercela di internalnya.

“Kenapa saya menghimbau dan menyerukan demikian ini, sebenarnya sebagai antisipasi. Karena setelah membaca Petunjuk Teknis Tes Tertulis dan Wawancara Dalam Pelaksanaan Seleksi Panwaslu Kecamatan Pada Pemilu Serentak Tahun 2024 yang diterbitkan Bawaslu RI, tidak diatur mengenai transparansi perolehan nilai tes tertulis calon Panwaslu yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Dengan CAT, setelah ujian tulis selesai dikerjakan, maka semua bisa mengetahui hasilnya,” kata pria yang juga Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta ini.

Ia menyarankan panitia seleksi calon petugas Adhoc memenuhi prinsip transparansi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk pro aktif dalam mengawasi penyelenggara pemilu, terutama Bawaslu dan KPU.

Baca Juga: Ketua PD Jateng Niat Nyalon Bupati Karanganyar

Sementara itu, ada 398 orang dijadwal mengikuti seleksi tertulis calon anggota Panwascam pada Sabtu (15/10). Tahapan ini setelah mereka lolos seleksi administratif. Tes tertulis diselenggarakan di gedung SMKN 2 Karanganyar.

Ketua Bawaslu Karanganyar Nuning Ritwanita Priliastuti mengatakan, tiap kecamatan diampu tiga anggota Panwascam.

“Jadi, kebutuhannya 51 orang untuk 17 kecamatan,” katanya.

Baca Juga: Proyek Strategis Tahun 2024 Ditunda untuk Membiayai Pilkada

Ia menyebut hasil tes CAT akan keluar seketika. Kemudian diambil enam besar peraih nilai tertinggi untuk kemudian mengikuti tes wawancara pada 19-22 Oktober.

Komisioner KPU Karanganyar, M Maksum mengatakan perekrutan Adhoc belum dijadwalkan pasti. Namun kemungkinan di akhir tahun ini.

“Belum ada juknisnya. Tapi tahun ini perekrutan,” katanya.

130