Paris, Gatra.com - Ribuan orang turun ke jalan-jalan di kota Paris pada hari Minggu, untuk memprotes kenaikan harga. Mereka menggelar mogok secara umum selama beberapa minggu terakhir, menuntut kenaikan upah bagi pekerja di kilang minyak.

Pemimpin partai kiri-keras La France Insoumise (France Unbowed), Jean-Luc Melenchon, berbaris bersama pemenang Hadiah Nobel Sastra tahun ini, Annie Ernaux ikut menggelar unjukrasa. Mereka menyerukan pemogokan secara umum pada hari Selasa.

"Anda akan hidup seminggu tidak seperti yang lain, kamilah yang memulainya dengan aksi ini," katanya kepada orang banyak, dikutip Reuters, Minggu (16/10).

Melenchon bersama empat serikat pekerja lainnya - bukan serikat pekerja terbesar di Prancis, CFDT moderat - menyerukan pemogokan dan protes pada hari Selasa menuntut kenaikan upah.

Keempat serikat pekerja juga menyerukan protes sekaligus mendukung perlindungan hak-hak mereka yang sedang mogok, yang sebelumnya pemerintah meminta beberapa pekerja kilang minyak menghentikan aksinya. Oleh serikat pekerja tidakan itu sebagai pelanggaran hak konstitusional mereka.

Menteri Anggaran Perancis, Gabriel Attal mengatakan koalisi sayap kiri berusaha mengeksploitasi situasi saat ini, ditandai dengan serangan yang sedang berlangsung di pembangkit nuklir EDF utilitas Prancis, dan di kilang minyak Prancis.

"Aksi hari ini dilakukan pendukung yang ingin menentang negara," katanya di stasiun radio Prancis Europe 1.