Jakarta, Gatra.com- Kubah masjid Jakarta Islamic Center (JIC) ambruk terbakar. Si Jago Merah melahap dan meruntuhkan kubah masjid. Kebakaran terjadi pukul 15.22 WIB, selepas shalat Ashar, 19/10. Sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Jakarta

JIC adalah pusat studi dan penelitian Islam di Koja, Jakarta Utara, Indonesia. Kegiatan JIC meliputi pemberdayaan ZISWAF, pendidikan (TPA, Madrasah, Community Learning Center), kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid), pengajian rutin, Tabligh Akbar dan perayaan hari besar Islam.

Di lokasi JIC, terdapat sebuah distrik lampu merah yang dikenal dengan nama Kramat Tunggak, yang didirikan pada tahun 1972. Tempat lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Masyarakat setempat menentang pembentukan distrik lampu merah dan menentangnya sejak didirikan.

Pada tahun 1998, Gubernur Jakarta memutuskan untuk menutup kawasan lampu merah.  Resmi ditutup pada 31 Desember 1999. Pada tahun 2001, Gubernur Jakarta Sutiyoso mengadakan forum brainstorming dengan seluruh elemen masyarakat. Ide membangun JIC Sutiyoso kepada Profesor Azyumardi Azra (saat itu Rektor UIN Syarif Hidayatullah) di New York.

Motto JIC tidak hanya membangun masjid. Tujuan akhir mereka adalah untuk mengubah JIC sebagai salah satu simpul sentral peradaban Islam di Indonesia dan Asia Tenggara. 

JIC didirikan di bekas lokalisasi distrik lampu merah. Situs ini dibuka sejak tahun 2003. Kompleks ini meliputi lahan seluas 7 hektare dengan masjid seluas 6.000 meter persegi dan tempat belajar agama Islam.

Selain sebagai masjid, JIC juga merupakan pusat kajian agama Islam. Juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, bisnis dan komersial. Pembangunan wisma dimulai pada 2007, dengan rencana luas tanah 21.452 meter persegi. Guest house terbagi menjadi tiga bangunan, yaitu business center seluas 5.653 meter persegi, convention hall atau ruang pertemuan seluas 4.582 meter persegi, dan hotel/guesthouse seluas 11.217 meter persegi. Ada juga pusat pendidikan dan pelatihan yang terletak di dalam kompleks.

Semoga kebakaran Rabu sore tidak mengganggu kegiatan di JIC.