Home Kesehatan Komunitas Health-Women In Tech Launching di IDMS 2022

Komunitas Health-Women In Tech Launching di IDMS 2022

Jakarta, Gatra.com- Bersamaan dengan ajang Indonesia Digital Medic Summit (IDMS) 2022 diluncurkan Komunitas Health-Women In Tech. Chairman IDMS 2022, dr. Rosita Rivai menyebut komunitas ini akan menyatukan para perempuan pendiri dan pemimpin perusahaan healthtech.

“Komunitas ini akan menjadi forum pembelajaran praktik terbaik terkait pengambilan keputusan sekaligus meningkatkan kontribusi perempuan di bidang digitalisasi kesehatan,” kata Rosita dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10). Baca juga: Good Doctor & Pemkot Semarang Kolaborasi Tingkatkan Akses Kesehatan Digital

Digitalisasi kesehatan, lanjut Rosita, akan berdampak pada kualitas layanan yang kian merata di seluruh pelosok, sekaligus mendukung fasilitas kesehatan Indonesia mampu bersaing dengan global. Layanan kesehatan akan lebih baik, efektif, efisien serta mengedepankan prinsip keselamatan pasien atau patient safety.

“Pada industri non kesehatan, perempuan yang menguasai teknologi dan menggunakannya dalam pekerjaan sehari-hari mungkin sudah banyak. Hal ini sedikit berbeda di dunia kesehatan, yang mungkin pengambilan keputusannya lebih menantang karena berhubungan dengan pasien,” ungkap dia.

Dengan terbentuknya Komunitas Health - Women In Tech ini, ia berharap dapat menjadi jembatan dan ekosistem bagi para perempuan di industri kesehatan saling belajar dan berbagi pengalaman. “Pada rangkaian talkshow IDMS 2022 kami mengajak teman-teman start up di bidang healthtech memperkenalkan inovasi-inovasi mereka. Talkshow dan pameran ini gratis dan dapat diikuti pengunjung pameran Hospital Expo,” kata Rosita.

Ajang ini terlaksana bersamaan dengan ajang pameran perumahsakitan Hospital Expo ke-34, pada 19-22 Oktober 2022 di Jakarta Convention Centre. IDMS 2022 berada dalam perhelatan ekosistem perumahsakitan terbesar di Asia Pasifik, Pavilion Prefunction Hall B, Booth 1-3.  Baca juga: Kini Hadir Telemedicine Untuk Hewan, Bagaimana Cara Kerjanya?

IDMS merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan untuk kedua kalinya. Komunitas Digital Medis dan Rumah Sakit Indonesia (Kitras) mendukung IDMS sebagai forum bagi insan dunia kesehatan serta komunitas digital dari dalam dan luar negeri untuk saling belajar dan berbagi ilmu terkait implementasi digitalisasi di dunia kesehatan.

Mereka terdiri atas dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga IT, vendor IT kesehatan, healthtech company, asosiasi dan perhimpunan, serta seluruh profesional tenaga kesehatan yang saat ini mulai terpapar dengan digitalisasi dunia kesehatan.

“IDMS 2022 perlu diikuti kalangan kesehatan da? kesehatan dan perumahsakitan karena disini akan didapatkan ilmu baru yang dapat diimplementasikan dalam upaya transformasi digital. Sektor kesehatan Indonesia saat ini tengah mengarah pada transformasi digital, sesuai cetak biru Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 yang disusun Kementerian Kesehatan,” kata Rosita. Baca juga: Good Doctor Technology Indonesia Dukung BPJS Kesehatan Akses Telemedicine

Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Tiomaida Seviana Hasmidawati Hasugian menyatakan pihaknya kini tengah berfokus pada transformasi teknologi kesehatan sebagai bagian dari enam pilar Transformasi Penopang Kesehatan Indonesia. Transformasi teknologi kesehatan mendukung transformasi layanan primer, rujukan, sistem ketahahan kesehatan, pembiayaan dan SDM.

Salah satu implementasinya adalah pengembangan Citizen Health App (CHA) yang akan menyimpan data kesehatan pribadi masyarakat yang digunakan saat berobat, sehingga rekam medis terintegrasi dan aman. Aplikasi itu akan dikembagkan dari aplikasi PeduliLindungi yang saat ini telah digunakan 102 juta pengguna aktif dan 8 juta pengguna aktif sehari-hari.

“Sesuai arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, data kesehatan harus menopang layanan, bukan hanya menjadi bahan laporan,menjadi dasar pengambilan keputusan dan kebijakan,” kata Tiomaida. Baca juga: Good Doctor dan LSPR Tutup Kampanye Pentingnya Literasi Kesehatan

Sementara, pendiri Kitras dr. Grace Cielia, MKK menjelaskan, platform Kitras terus dikembangkan sebagai wahana edukasi atau learning management system (LMS) serta survey mandiri. ”Kami ingin berkontribusi dalam ekosistem digitalisasi kesehatan Indonesia. Komunitas Digital Medis Indonesia adalah sebuah forum untuk mendukung terus berkembangnya digitalisasi kesehatan di Indonesia. Untuk itu kolaborasi dengan seluruh pihak menjadi sangat penting guna mendorong percepatan digitalisasi kesehatan di Indonesia,” kata Grace.

Sebagai health on demand platform online, Kitras.live akan menghadirkan IDMS 2022 sepanjang tahun, seluruh talkshow dan pameran bisa terus diakses oleh seluruh mitra maupun masyarakat setelah acara berakhir di kitras.live. Para mitra pun dapat selalu terhubung dengan konsumen yang disasarnya dengan menampilkan katalog digital dan produk-produk terbaru yang dapat diperbaharui.

222