Jakarta, Gatra.com - Tim pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM pada tragedi Kanjuruhan berencana memanggil FIFA untuk dimintai keterangan.
Keterangan yang dimaksud dijelaskan oleh Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM, Beka Ulung Hapsara terkait dengan komitmen FIFA terhadap HAM berdasarkan dari FIFA Human Rights Advisory Board yang sudah dibentuk dari tahun 2017.
"Kami ingin meminta keterangan kepada FIFA bagaimana pelaksanaan dari 3 artikel statuta FIFA. Karena ini bagaimana pengawasan FIFA terhadap PSSI sebagai anggota FIFA dan juga akses remedi pemulihan terhadap korban," kata Beka pada konferensi pers dengan awak media di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
Baca juga: Ini Hasil Temuan Sementara Komnas HAM Terhadap Tragedi Kanjuruhan
Kemudian Komnas HAM akan meminta keterangan FIFA mengenai pengawasan regulasi FIFA terhadap PSSI seperti mekanisme dan sanksinya seperti apa jika seandainya terjadi pelanggaran.
"Jadi kalau ada pelanggaran seperti apa mekanismenya? Sanksinya apa? Ini bukan hanya seperti intervensi pemerintah saja, tapi kan pelanggaran-pelanggaran ini banyak sekali item-itemnya," lanjut Beka.
Baca juga: Komnas HAM Temukan Bukti Pintu Stadion dan Senjata Digunakan saat Tragedi Kanjuruhan
Beka menguraikan mengapa Komnas HAM ingin meminta keterangan kepada FIFA sebab FIFA memiliki concern terhadap hak asasi manusia.
"Kami sudah ngecek dokumennya, FIFA menghormati hak asasi manusia dan ini penting juga bagaimana kemudian komitmen dan pelaksanaan tersebut," tutup Beka.
Selanjutnya, Komnas HAM akan menunggu jawaban kehadiran dari FIFA paling lama hari Jumat mendatang (28/10).
