Home Ekonomi BPS Sebut 4,15 Juta Penduduk Usia Kerja Masih Terdampak Tekanan Covid-19

BPS Sebut 4,15 Juta Penduduk Usia Kerja Masih Terdampak Tekanan Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa kondisi ketenagakerjaan Indonesia hingga Agustus 2022 berangsur membaik, meski belum kembali ke kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.

“Kondisi ketenagakerjaan membaik, namun dampak pandemi belum sepenuhnya hilang,” tutur Kepala BPS Margo Yuwono dalam Konferensi Pers, Senin (7/11).

Margo menuturkan, penduduk usia kerja terdampak pandemi Covid-19 pada Agustus 2022 mencapai 4,15 juta orang. Angka tersebut mengalami penurunan 17,17 juta orang dibandingkan Agustus 2021 yang mencapai 21,32 juta orang.

Bila merujuk dari komponennya, Margo merincikan, pengangguran karena Covid-19 mencapai 240 ribu orang. Jumlah itu turun 1,58 juta dibandingkan Agustus 2021 yang menyentuh 1,82 juta orang.

Baca Juga: Miris! Kualitas Tenaga Kerja Indonesia Rendah, Didominasi Hanya Lulusan SD

Kemudian, bukan angkatan kerja karena Covid-19 sebanyak 320 ribu atau turun 380 ribu orang dari Agustus 2021 sebanyak 700 ribu orang.

Sedangkan kelompok yang sementara tidak bekerja karena Covid-19 berjumlah 110 ribu orang. Angkanya turun 1,28 juta orang dari sebelumnya tercatat 1,39 juta orang pada Agustus 2021.

Serta, kelompok yang bekerja dengan pengurangan jam kerja sebanyak 3,48 juta orang, turun 13,93 juta orang dari sebelumnya sebanyak 17,41 juta orang di Agustus 2021.

Baca Juga: KIT Batang Diklaim Bisa Serap 287 Ribu Tenaga Kerja

Margo menyampaikan bahwa angka pengangguran Indonesia pada periode Agustus 2022 sebesar 8,42 juta orang, naik dari sebelumnya 8,40 juta orang pada Februari 2022.

BPS mencatat penduduk usia kerja saat ini mencapai 209,4 juta orang, naik 2,71 juta orang. Dari total tersebut, yang terserap menjadi angkatan kerja adalah 143,72 juta orang atau naik 3,57 juta orang dan bukan angkatan kerja sebanyak 65,70 juta orang atau turun 0,86 juta orang.

72