Home Apa Siapa Ini Dia Apresiasi Jawara ‘Indonesia Best CFO 2022’ Versi Majalah SWA

Ini Dia Apresiasi Jawara ‘Indonesia Best CFO 2022’ Versi Majalah SWA

Jakarta, Gatra.com- Guna mengapresiasi kepiawaian para CFO hebat, Majalah SWA kembali memberikan apresiasi kepada mereka dalam perhelatan ‘Indonesia Best CFO 2022;’ Para jawara Indonesia CFO 2022 telah  menerapkan strategi pengendalian biaya, digitalisasi, dan selektif berinvestasi di masa yang  penuh ketidakpastian itu.

Sejumlah  petinggi eksekutif keuangan perusahaan berhasil menjadi pemenang Indonesia Best CFO 2022, antara lain: CFO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sigit Prastowo; Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Novita Widya Anggraini; CFO PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Mulyono Tjandra.

Lalu PT AXA Financial Indonesia, Bukit Rahardjo; Director of Finance and Administrations PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Desiantien; dan Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik.

Juga Budi Wahju Soesilo; CFO Standard Chartered Indonesia, Dina Middin. Serta PT Eden Pangan Indonesia (EdenFarm), Ramavito Mountaino; dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, Beatrice Kartika. A

Ada empat juri yang dilibatkan dalam menilai siapa saja pemenang Indonesia Best CFO 2022. Mereka adalah Djoko Wintoro, Wakil Rektor Universitas Prasetiya Mulya; Rinaldi Firmansyah, Komisaris Independen PT Indonesia Infrastructure Finance; Philip Purnama, CEO J&P Nickel Smelter Gorup; dan Prof Roy Sembel, Guru Besar dan Dosen IPMI International Business School.

Roy Sembel mengatakan, para finalis CFO tahun ini mampu menerapkan digitalisasi di operasional, sehingga laju bisnis perusahaan lebih bagus dibandingkan periode sebelumnya.

Hal ini diperkuat oleh pengamatan  Djoko Wintoro yang menyebut, para jagoan CFO 2022 ini sudah melancarkan  strategi pengendalian biaya (cost control), digitalisasi, dan investasi selektif ketika kondisi ekonomi dunia gonjang ganjing, bahkan harga baku naik serta ancaman melemahnya daya beli masyarakat.

“Tujuan CFO mengimplementasikan digitalisasi itu untuk menghemat biaya, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kepada konsumen, serta meningkatkan pendapatan perusahaan," papar Djoko.

"Digitalisasi ini digunakan juga untuk meningkatkan kolaborasi karyawan atau kolaborasi antar-unit sehingga bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan. Jadi, efisiensinya bukan lagi mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan produktivitas kerja karyawan,” jelas Djoko.

Lain lagi hasil penilaian Rinaldi Firmansyah. Menurutnya, terobosan menonjol yang dilakukan para peserta Best CFO 2022 adalah mengubah atau membuat model bisnis baru serta mengimplementasikan digitalisasi. “Terobosan finalis Best CFO 2022 itu menunjukkan bahwa seorang CFO harus mampu mengidentifikasi masalah,"katanya.

Hal ini, lanjut dia, termasuk dengan benchmarking di dalam industri maupun dari industri lainnya. "Upaya perbaikan struktur dan biaya keuangan, serta membantu strategi perusahaan dalam upaya perbaikan dan pembentukan model  bisnis baru ataupun pengorganisasiannya,” ungkapnya. 

626