Home Pendidikan Penanaman Nilai Moral Pada Calon Insinyur Lewat KBGI

Penanaman Nilai Moral Pada Calon Insinyur Lewat KBGI

Jakarta, Gatra.com - Pelaksanaan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) diharapkan memberi kemajuan keilmuan terhadap ilmu teknik sipil. Yang ditekankan, adalah tentang bagaimana mahasiswa dapat memegang tanggung jawab moral dalam Karya bangunannya kelak.

Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Agustinus Purna Irawan mengatakan, sebagai insinyur, para mahasiswa diharapkan sudah menanamkan tanggung jawab moral. Hal tersebut penting untuk menjaga karya konstruksi mereka bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita tahu ada kasus-kasus kecelakaan kerja dan bangunan roboh misalnya kasus-kasus seperti itu harus dihindari. Salah satunya, dengan memupuk tanggung jawab moral, " ujar Agustinus dalam Pembukaan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) tahun 2022, di Kampus Untar, Jakarta, Jumat (18/11).

Agustinus bercerita, pembangunan konstruksi di negara Jepang menjadi salah satu contoh. Dimana, mayoritas konstruksi di negeri Sakura tersebut bisa berumur panjang. Hal ini merupakan imbas dari tanggung jawab moral yang para insinyur disana.

"Nilai ini yang harus Indonesia miliki saat ini dan masa mendatang. Para mahasiswa saya harap ketika jadi pemborong, pejabat, kontraktor itu tidak korupsi atau mengurangi spesifikasi. Jangan lupa hasil kerja kita berdampak pada masyarakat," bebernya.

Sementara itu, Koordinator Kerja sama Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kemendikbudristek, Rizal Alfian menyebut, karya-karya finalis KBGI 2022 merepresentasikan adanya pertumbuhan pola pikir di dalamnya.

Sehingga ia pun yakin, mahasiswa yang hadir di kompetisi KBGI sudah memegang teguh tanggung jawab moral yang dimaksud. Yang paling kentara, terlihat adanya nilai kerja keras, menghargai proses, perencanaan, dan kreativitas sebagai modal penting talenta-talenta bangsa masa depan.

"Karya-karya juga merupakan Project Based Learning yang memberikan kekuatan. Sejatinya melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka kita bisa meretaskan potensi kita," terangnya. 

108