Home Hukum Eks Kasat Reskrim Ungkap Kondisi Jenazah Brigadir J Sebelum Olah TKP

Eks Kasat Reskrim Ungkap Kondisi Jenazah Brigadir J Sebelum Olah TKP

Jakarta, Gatra.com - Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengungkapkan kondisi jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, saat ia tiba di rumah dinas Ferdy Sambo, di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Menurutnya, saat itu wajah Brigadir J dalam posisi tertutup masker hitam.

Ridwan mengatakan, hal itu ia ketahui setelah ia membalikkan tubuh Brigadir J yang semula dalam keadaan telungkup. Ketika ia membalikkan jasad tersebut, barulah ia mendapati bahwa ajudan Ferdy Sambo itu masih menggunakan masker.

"Sebelum dilakukan olah TKP, maskernya masih menempel, masih ada, masker masih dipakai, begitu dibalik masker masih dipakai," ungkap Ridwan dalam kesaksiannya, pada sidang pemeriksaan saksi-saksi terhadap Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, Senin (21/11).

Ridwan pun mengungkapkan, dirinya baru dapat melihat sejumlah luka pada wajah Brigadir J, saat ia menanggalkan masker tersebut. Tidak hanya wajah, ia juga menyebut ada sejumlah luka yang didapatinya di sekujur tubuh Brigadir J.

"Di dada (ada) tembakan itu, di kelingking seperti luka goresan, kemudian di sekitar hidung, bibir dan dagu ada luka," ucapnya, dalam kesempatan tersebut.

Kendati demikian, Ridwan hanya dapat memastikan luka tembak berupa lubang di bagian dada dan tangan Brigadir J. Sementara itu, ia mengaku tak mengetahui lebih lanjut, mengenai luka yang berada di kepala korban.

Pasalnya, kata Ridwan, tembakan di kepala Brigadir J itu tidak masuk ke dalam laporan. Ia juga mengaku, pada saat itu, ia hanya melihat jasad Brigadir J secara sepintas.

Dalam kesempatan yang sama, Ridwan juga menyatakan, hasil visum terhadap Brigadir J menunjukkan bahwa ada total tujuh peluru yang telah menembus tubuh Brigadir J. Hal itu sebagaimana pihaknya menemukan adanya tujuh luka tembak di sekujur tubuh korban.

143