Home Kebencanaan BNPB Koordinasikan Percepatan Penanganan Gempa Cianjur

BNPB Koordinasikan Percepatan Penanganan Gempa Cianjur

Jakarta, Gatra.com – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan terdapat 25 warga tertimbun reruntuhan bangunan, hingga, pukul 06.00 WIB, hari ini, Selasa (22/11). 

Data menyebutkan sejumlah warga tersebut teridentifikasi berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan menyampaikan prioritas utama penanganan darurat, yaitu pencarian dan evakuasi korban, penanganan pengungsi serta perbaikan sarana vital dan pembersihan material yang menutup akses jalan.

Baca Juga: Longsoran di Puncak-Cianjur, Menteri Basuki Targetkan Jalan Bisa Dilalui Siang Ini

Pada penanganan pengungsi, Lilik menggarisbawahi gotong royong untuk memberikan pelayanan kepada para penyintas maupun mereka yang mengungsi.

“Pada pencarian dan evakuasi korban, lakukan pencarian dan evakuasi serta perawatan warga yang mengalami luka-luka,” ujar Lilik.

Pada rapat koordinasi tersebut, kementerian dan lembaga memberikan informasi mengenai dukungan yang telah dilakukan di lokasi terdampak maupun sumber daya yang telah disiapkan.

Sementara itu, Kepala Pusdalops BNPB Bambang Surya Putra, menginformasikan pos komando (posko) penanganan darurat berada di kantor BPBD Cianjur. Pos pendamping nasional atau pospenas akan diaktifkan berdekatan dengan posko.

Sedangkan untuk mempercepat penanganan, ia merekomendasikan adanya pos lapangan di tiga kecamatan paling terdampak, yang berada di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Usai Gempa Cianjur, BMKG Waspadai Bencana Lanjutan

Dalam mendukung tanggap darurat, Bambang mengharapkan klaster dapat segera aktif dan membantu operasi lapangan yang telah direncanakan posko.

Sekretaris Utama BNPB meminta setiap kementerian dan lembaga untuk menempatkan penghubung di pospenas. Ini akan mempermudah koordinasi dan komunikasi sehingga sinergi dan kolaborasi sumber daya dapat dioptimalkan berjalan efektif.

Sebelumnya, Kepala BNPB bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kepala BMKG dan jajaran telah menuju lokasi terdampak dengan menggunakan helikopter. 

BNPB mengkoordinasikan kementerian dan lembaga terkait untuk percepatan penanganan pascagempa Cianjur magnitudo (M)5,6. Koordinasi yang dipimpin Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto.

Baca Juga: IDI Cianjur Kerahkan Ratusan Dokter Tangani Korban Gempa Bumi

Pada rapat koordinasi awal ini Suharyanto menekankan, target masa tanggap darurat berlangsung selama satu minggu dan berharap proses pencarian dan evakuasi sudah selesai.

Suharyanto juga meminta kementerian dan lembaga dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mempercepat penanganan darurat. Pihaknya telah mengerahkan personel dan logistik ke lokasi bencana.

“Kami juga menyiagakan satu unit helicopter untuk distribusi bantuan,” ujar Suharyanto.

107