Home Pendidikan Dorong Pemerataan Pendidikan, Inovasi Teknologi Pembelajaran Makin Digalakkan

Dorong Pemerataan Pendidikan, Inovasi Teknologi Pembelajaran Makin Digalakkan

Jakarta, Gatra.com- Transformasi digital diyakini menjadi salah satu cara dalam mendorong semangat pemerataan pendidikan. Oleh karenanya, saat ini pemerintah mengaku membutuhkan sumber daya pengembang teknologi yang lebih banyak lagi di masa depan.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, Hasan Chabibie mengatakan, semangat pemajuan teknologi pendidikan hadir pasca adanya refleksi pembelajaran di masa pandemi yang hampir berjalan dalam 2 tahun. Kala itu, kebutuhan akan teknologi mencapai titik puncak dengan makin terbatasnya ruang gerak warga pendidikan di seluruh wilayah tanah air.

“Dengan kehadiran teknologi pembelajaran, harapannya tidak ada lagi derah yang tertinggal dibelakang,” ujar Hasan saat ditemui di Simposium pengembang teknologi pembelajaran (PTP) di Jakarta, Jumat (25/11).

Ikhtiar pemajuan teknologi pembelajaran juga diyakini Hasan selaras dengan amanat bahwa warga negara wajib mendapatkan hak pendidikan yang sama baiknya di seluruh wilayah Indonesia. Apalagi dengan dikeluarkannya Kurikulum Merdeka, maka kesempatan teknologi untuk berperan lebih dalam pembelajaran pun bisa terakomodir.

“Karena saat ini dirasa teknologi harus bisa berperan lebih luas. Karena tak bisa dipungkiri, teknologi menjadi pilar yang tak terpisahkan dalam pendidikan era saat ini,” ujarnya.

Namun yang masih jadi tantangan, sambung Hasan, adalah masih tak idealnya jumlah pengembang teknologi pembelajaran di Indonesia saat ini. Dalam catatannya, jumlah PTP masih berada di angka sekitar 2.000.

“Jumlah ini tentu masih jauh dari kata ideal. Karena target kita adalah penggunaan teknologi menjadi masif. idealnya, jumlah PTP itu berada di angka 5.000,” tegasnya.

209