Home Ekonomi Jelang Nataru, Pedagang Mengeluh Harga Telur dan Daging Ayam Melonjak

Jelang Nataru, Pedagang Mengeluh Harga Telur dan Daging Ayam Melonjak

Palembang, Gatra.com – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Palembang sebut jika harga bahan pangan sudah mulai terjadi kenaikan, salah satunya telur ayam dan daging ayam potong.

Pada sejumlah pasar tradisional di Palembang, kini harga telur ayam sudah mencapai Rp28.000 per kilogram. Padahal sebelumnya Rp26.000 per kilogram. Sementara daging ayam potong dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Melejit di Semua Pasar

"Pantauan kami di pasar tradisional ada kenaikan harga, seperti telur ada kenaikan sedikit. Ini karena banyak permintaan jelang Nataru. Ini siklus tahunan," ucap Raimon Lauri, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Senin (28/11).

Begitupun dengan harga daging ayam potong. Permintaan masyarakat yang cukup tinggi mendorong kenaikan harga komoditas tersebut. Meski begitu, pihaknya terus berupaya agar distribusi pasokan bahan pokok di Kota Palembang tetap aman.

"Biasanya efek dari kenaikan pakan hewan juga berpengaruh. Jadi walau harga naik, kita usahakan pasokan aman dan barang pokok selalu tersedia," ucapnya.

Diketahui, telur dan daging ayam potong yang beredar di Palembang berasal dari dalam wilayah Sumsel, seperti Banyuasin, Ogan Ilir, dan daerah lainnya.

"Kami harapkan juga agar masyarakat dapat mengonsumsi bahan pokok sesuai kebutuhan saja," Raimon mengimbau.

Disisi lain, pantauan Gatra.com di pasar PT Ali Palembang hari ini, harga ayam ptong sudah mulai menembus Rp 30 ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut turut berimbas ke para pedagang di pasar kecil ini.

Salah seorang pedagang ayam di Pasar PT Ali Palembang, Yayan (37), mengatakan, saat ini hampir seluruh pedagang dibuat kelimpungan dengan harga ayam yang terus melonjak dengan sedikitnya keuntungan yang didapat.

Baca Juga: Harga Daging Ayam dan Telur di Sumsel Meroket, Dampak Cuaca

"Kalau harganya naik jelas kami bingung, apalagi pasar ini terbilang kecil, otomatis konsumen banyak yang memilih untuk belanja di Pasar besar yang sekarang harganya rata-rata Rp28 ribu per kilogram," sambungnya.

Tak banyak harapan Yayan, ia hanya meminta kepada pemerintah untuk menekan harga ayam pasca-Natal dan tahun baru. "Kalau bisa, nanti setelah tahun baru harganya bisa normal kembali," ucapnya.

187