Home Politik Pengamat Ingatkan Isu 3 Priode Jokowi Munculkan Ketidakstabilan Politik

Pengamat Ingatkan Isu 3 Priode Jokowi Munculkan Ketidakstabilan Politik

Jakarta, Gatra.com - Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, menilai keinginan wacana tiga periode kurang mendapat dukungan dan simpati masyarakat.

"Saya kira makin ke sini, makin jelas posisi isu tiga periode ini, yakni kurang mendapat dukungan masyarakat. Isu tiga periode justru meningkatkan ketidakpercayaan terhadap pak pemerintahan pak Jokowi," katanya saat dihubungi, Selasa (29/11).

Ray menilai jika hal ini terus dibiarkan, maka dapat menggerus kepercayaan politik masyarakat yang dapat berujung pada munculnya ketidakstabilan politik. Potensi ini muncul sebab situasi di luar politik turut mempengaruhi masyarakat seperti kebuntuan ekonomi, banyaknya pengangguran dan sebagainya.

"Maka potensi instabilitas politik itu akan makin terbuka," lanjutnya.

Baca Juga: Wiranto Bongkar Wacana Presiden Tiga Periode: Dari Cari Muka, Tampar, hingga Jokowi Tidak Tertarik

Ia juga menyoroti bahwa saat ini, Jokowi mulai menyebut kriteria-kriteria calon presiden (capres) lain. Ia mengatakan bahwa fokus Jokowi pada saat ini lebih kepada siapa yang akan melanjutkan kepemimpinannya. Menurutnya, ini memberi sinyal bahwa isu tiga periode bukan lagi isu yang mendapat perhatian.

Ray menilai bahwa relawan yang terus mengemukakan wacana tiga periode merupakan sikap yang tidak tepat ditunjukkan. Ini merupakan hal yang mengherankan sebab sosok yang didukungnya saja sudah membahas capres lainnya.

Baca Juga: RSI Dorong Presiden Jokowi Tiga Periode, Mungkinkah Bakal Terwujud?

Menurut Ray, sikap relawan yang masih menggoda Jokowi untuk maju tiga periode, bukanlah sikap relawan yang sesungguhnya.

"Relawan itu sejatinya memastikan presiden taat konstitusi dan menjaga etik demokrasi, bukan sebaliknya. Relawan itu harus memastikan bahwa apapun yang dilaksanakan presiden sesuai dengan agenda reformasi dan dalam koridor reformasi," katanya.

Sebelumnya, sekitar 150.000 relawan Jokowi hadir di SUGBK dalam acara silaturahmi Gerakan Nusantara Bersatu. Pada acara itu, Jokowi turur hadir dan menyampaikan pidato di hadapan relawannya. Namun saat teriakan "tiga periode" menggema, Jokowi tidak memberi tanggapan.

78