Home Olahraga Tersingkir, Gregoria Berjuang Sampai Akhir

Tersingkir, Gregoria Berjuang Sampai Akhir

Jakarta, Gatra.com - Langkah wakil tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti di babak penyisihan grup Badminton World Federation (BWF) World Tour Finals 2022, Jumat (9/12). Kekalahan Gregoria atas pemain asal Jepang, Akane Yamaguchi dalam rubber game, 15-21, 21-13, 18-21 membuatnya tidak mampu melaju ke babak semifinal dan harus finish di posisi terakhir klasemen Grup A.

"Saya senang karena saya bisa menunjukkan perjuangan yang maksimal dari partai pertama sampai partai ketiga tadi. Kasih perlawanan ke pemain-pemain yang di atas saya saat ini. Walau hasilnya belum bisa lolos, tapi dengan begini perjuangan saya rasanya tidak sia-sia," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12)

Pada game pertama, Gregoria sempat unggul 7-6 sebelum Akane akhirnya bangkit dan balas menyerang. Unggul tipis 11-10 saat interval, Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri. Serangan pemain asal Jepang itu juga terus mendominasi dan membuatnya menyamakan kedudukan 14-14. Setelahnya, Akane meraih 6 poin beruntun. Unggul jauh, game pertama ditutup dengan kemenangan Akane 15-21.

Memasuki game kedua, ganti Gregoria yang mendominasi jalannya pertandingan. Terus menyerang dengan lob silang dan netting tipis, Gregoria berhasil meraih poin demi poin. Unggul 11-4 saat interval, perolehan poin Gregoria terus melaju hingga berhasil memaksakan rubber game.

Awal game penentuan berjalan dengan sengit. Sempat imbang 6-6, interval game ketiga ditutup dengan keunggulan Akane 7-11. Saat poin 12-16, reli panjang terjadi. Gregoria terjatuh saat mengembalikan bola lawan dan membuat Akane unggul 12-17. Sempat mendapat perawatan, Gregoria terus memaksakan diri untuk menyelesaikan pertandingan.

"Saya mau menepati janji saya untuk berjuang sampai akhir. Tadi saya tidak mau menyerah begitu saja padahal sudah sakit banget paha kanan sampai pinggang saya, tapi saya mau selesaikan pertandingan," paparnya.

Meskipun kalah, capaian Gregoria tahun ini berhasil meningkat usai berhasil menjadi Runner-up Australia Open 2022. Selain itu, ia sempat menumbangkan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yufei dalam laga perdana babak penyisihan grup, Rabu (7/12).

"Tahun ini saya tidak menyangka perjalanan saya yang di awal tahun hasilnya jeblok dan belum ada peningkatan hingga akhirnya bisa sampai di sini. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus saya benahi tahun depan, memperbaiki kekurangan-kekurangan seperti ketahanan otot, stamina dan fokus. Selain itu, saya juga mau menjaga apa yang saya sudah dapat sekarang," pungkasnya.

89