Home Hukum Bharada E Ungkap Putri Sempat Menangis di Perjalanan Magelang-Jakarta

Bharada E Ungkap Putri Sempat Menangis di Perjalanan Magelang-Jakarta

Jakarta, Gatra.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi sempat menangis dalam perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah, menuju Jakarta, pada 8 Juli silam. Hal itu terungkap saat Bharada E menceritakan sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perjalanan pulang itu. 

Bharada E mengatakan, saat itu ia mendapatkan pesan dari ajudan yang berjaga di kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, yakni Saddam, terkait pelaksanaan tes swab PCR sebagaimana protokol yang selalu mereka lakukan sepulang dari perjalanan luar kota.

Bharada E menyebut, Saddam mengirimkannya pesan instan, karena biasanya, rombongan Sambo maupun Putri akan bertolak ke rumah Bangka terlebih dahulu, untuk melakukan tes swab PCR dan isolasi. Karena itu, Bharada E pun bertanya kepada Putri terkait lokasi pelaksanaan tes swab PCR mendatang. "Ibu bilang di Bangka saja," kata Bharada E, saat bersaksi di persidangan Sambo dan Putri, di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12).

Mendengar jawaban Putri, Bharada E pun segera menghubungi Saddam dan memberi informasi bahwa tes swab tersebut akan diadakan di kediaman Bangka. Namun, beberapa waktu setelahnya, Putri bertanya pada Bharada E apakah tes swab itu sudah dipesan. Istri mantan Kadiv Propam itu pun kemudian mengganti lokasi pemesanan, dan menyatakan agar tes swab tersebut dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.

Setelah itu, Bharada E pun menjelaskan bahwa sepanjang perjalanan Magelang-Jakarta, ia sempat menyaksikan Putri menyalakan musik, beberapa saat sebelum ia mengajukan pertanyaan terkait tes swab itu.

Namun, kata Bharada E, ia justru menyaksikan Putri Candrawathi menangis saat dirinya hendak mengajukan pertanyaan untuk kedua kalinya. "Sebelum saya bertanya yang kedua kali itu, saya menengok ke belakang, Yang Mulia. Mau minta petunjuk, tapi Ibu lagi nangis, Yang Mulia, pada saat itu. Jadi saya urungkan niat saya. Saya bilang, 'Oh, nanti saja lah kalau sudah agak reda'," kata Bharada E saat mengungkap momen saat Putri menangis.

Bharada E mengaku, ia baru dapat bertanya lagi pada Putri setelah mendapatkan pesan instan lanjutan dari Saddam. Ia mengatakan, saat itu Putri sudah berhenti menangis.

Sebelumnya, Putri Candrawathi menyatakan bahwa dirinya terus tertidur selama perjalanan dari Magelang ke Jakarta, pada Jumat (8/7) silam. Hal itu Putri utarakan dalam kesaksiannya, pada persidangan Senin (12/12).

Pernyataan Putri itu pun telah Bharada E tepis pada akhir persidangan Senin (12/12) kemarin. Ia menyatakan bahwa Putri sempat berbincang dengannya mengenai lokasi pelaksanaan tes swab PCR, sebagaimana ia terangkan pula dalam persidangan Selasa (13/12) hari ini.

134