Home Ekonomi Pemerintah Siapkan Program Kerja Majukan Sektor Pertanian

Pemerintah Siapkan Program Kerja Majukan Sektor Pertanian

Jakarta, Gatra.com - Sektor pertanian bersiap dalam menghadapi potensi resesi di tahun-tahun mendatang. Sebagai sektor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, diperlukan strategi yang kuat dalam menghadapinya. 

Asisten Deputi Pangan sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Muhammad Saifullah menjabarkan lima program andalan dalam upaya memajukan pertanian Indonesia.

"Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan pertanian, dilaksanakan dengan pendekatan strategi lima cara bertindak (CB)," ucapnya dalam webinar bertajuk Outlook Sektor Pertanian 2023: Dampak, Tantangan dan Upaya Menghadapi Resesi Global Tahun 2023, Jumat (16/12).

Baca Juga: Menuju 2023, Mentan: Pertanian Perlu Proteksi Hadapi Krisis Pangan

CB1 adalah upaya peningkatan kapasitas produksi. Hal ini dilakukan dengan pengembangan lahan, perluasan area tanam baru, hingga peningkatan produksi gula, daging sapi, serta bawang merah untuk mengurangi impor.

"Pengembangan lahan rawa di Kalteng total 164.598 hektare," lanjutnya.

Sementara, CB2 berfokus pada diversifikasi pangan lokal. Ini meliputi pengembangan diversifikasi pangan lokal, pemanfaatan pangan lokal, serta pemanfaatan lahan pekarangan dan urban farming.

CB3 berkaitan dengan penguatan cadangan dan sistem logistik pangan. Ini akan berdampak pada stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Baca Juga: Badan Pangan Nasional Sebut Indonesia Sudah Berdaulat Pangan

Saifullah menyebutkan bahwa CB4 adalah upaya pengembangan pertanian modern. Sementara, CB5 merupakan upaya peningkatan ekspor melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

Saifullah menjelaskan bahwa saat ini, program pembangunan pertanian 2025-2029 sedang dicanangkan kementerian dan lembaga terkait. Draf rancangan ini nantinya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang nantinya menjadi basis data rancangan program sektor pertanian ke depan.

"Bappenas pada 2023 menyusun rancangan teknokratik pertanian. Kalau disepakati KPU, akan jadi baseline debat calon presiden dan calon wakil presiden mendatang. Ini untuk melihat bagaimana keterdukungannya di bidang pertanian," jelasnya.

Baca Juga: Menuju 2023, Ini Tantangan di Sektor Pertanian

Ia menyatakan bahwa upaya ini dilakukan agar sektor pertanian bisa memiliki program jelas dan berfokus dalam memajukannya. Selain itu, basis data yang nantinya digunakan dalam menyusun platform program kerja tidak hanya berorientasi politik semata.

453