Home Internasional Longsor di Malaysia: Sudah 24 Korban Tewas Ditemukan

Longsor di Malaysia: Sudah 24 Korban Tewas Ditemukan

Kuala Lumpur, Gatra.com – Tim pencarian korban longsor di Batang Kali, Selangor Mayasia, kembali menemukan tambahan tiga mayat lainnya di sebuah perkemahan Malaysia, sehingga jumlah korban tewas menjadi 24 orang, hingga Sabtu (17/12) .

“Korban tewas itu adalah anak laki-laki, perempuan dan perempuan,” kata pihak departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Selangor, saat dilakukan pencarian korban yang hilang pada hari kedua, dilaporkan Channelnewsasia. 

Sebelumnya, upaya pencarian dihentikan pada malam hari karena cuaca buruk. Sembilan dilaporkan masih hilang hingga kini.

Baca Juga: Longsor di Genting Highlands Malaysia: 13 Tewas, Puluhan Warga Masih dalam Pencarian

Sehari sebelumnya, tanah longsor di Batang Kali, daerah perbukitan yang populer di dekat Dataran Tinggi Genting, roboh saat orang-orang tidur di tenda.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia, di antara 94 orang yang terjebak dalam tanah longsor, 61 selamat. 

“Saat ini korban longsor Malaysia di Batang Kali yang selamat dalam kondisi stabil,” kata menteri kesehatan setempat.

Kepala pemadam kebakaran dan penyelamatan Selangor Norazam Khamis mengatakan bahwa banyaknya lumpur dengan puing-puing dan bebatuan, bersama dengan aliran air mempersulit upaya pencarian bagi korban yang masih hilang.

Setelah dihentikan semalam karena hujan lebat, operasi pencarian dilanjutkan Sabtu pagi tadi sekitar pukul 08.30 dengan bantuan ekskavator.

"Kami masih harus berhati-hati karena ada aliran air yang kuat dari atas dan di dalam tanah. Ini mempersulit operasi pencarian karena tanahnya lunak," kata Norazam.

Operasi pencarian dan penyelamatan akan difokuskan pada dua dari tiga sektor pencarian.

"Kami fokus ke dua lokasi karena kami yakin korban terjebak (di sana)... hal ini berdasarkan fakta bahwa korban terakhir ditemukan di titik antara dua lokasi tersebut," tambahnya.

"Operasi hari ini akan melibatkan penggunaan alat berat atau ekskavator untuk menggeser tanah dan pohon besar yang tumbang bersama aliran tanah," katanya.

Norazam mengatakan bahwa kemungkinan kecil lebih ada korban selamat akibat kekurangan oksigen dan beratnya medan yang berlumpur. Namun, tidak menutup kemungkinan ada korban yang selamat jika terjepit di tumpukan batu atau pohon.

Sejauh ini, beberapa korban ditemukan meninggal terkubur di kedalaman antara tiga hingga lima kaki (0,91 meter hingga 1,52 meter), dan ada beberapa lainnya terkubur dengan bagian tubuh atau anggota tubuhnya yang masih terbuka ditemukan di permukaan tanah.

Istri Perdana Menteri Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail, dilaporkan juga menjenguk korban di Rumah Sakit Selayang pada Sabtu. Mereka yang jadi korban diantaranya seorang wanita yang sedang hamil 25 minggu.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim melaporkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sebesar RM10.000 (US$2.260) setara Rp35 juta kepada keluarga dari setiap orang yang tewas dalam tragedi tersebut, sedangkan korban yang selamat akan menerima RM1.000 atau sekitar Rp 3,5 juta setiap kepala keluarga.

145