Home Hukum Chuck Ungkap Kondisi Brigadir J Saat Ia Tiba di Rumah Ferdy Sambo

Chuck Ungkap Kondisi Brigadir J Saat Ia Tiba di Rumah Ferdy Sambo

Jakarta, Gatra.com - Mantan Spri (Staf Pribadi) Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Chuck Putranto, menjelaskan kondisi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, ketika ia baru tiba di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Chuck saat ia menceritakan proses kedatangannya ke tempat kejadian perkara (TKP), pada Jumat (8/7). Menurutnya, ia tiba pukul 18.10 WIB bersama salah seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) Divpropam, yang bernama Ariyanto.

Adapun, Chuck mengaku datang ke TKP atas inisiatifnya sendiri, setelah ia mendengar kabar dari salah seorang Spri Kadiv Propam lain bernama Edwin, tentang adanya anggota Provos Polri yang datang ke rumah dinas atasannya itu dengan membawa senjata laras panjang. Hal itu pun ia artikan sebagai suatu tanda telah terjadinya peristiwa genting.

Chuck mengatakan, ketika ia tiba di rumah dinas tersebut, ia melihat Ferdy Sambo sedang berbincang dengan Mantan Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri Ari Cahya. Tak hanya itu, ia juga melihat Ricky Rizal dan supir Sambo Prayogi Iktara Wikaton di sana. Ia lalu dipanggil masuk oleh Asisten Rumah Tangga (ART) Sambo, yakni Diryanto alias Kodir.

"[Ferdy Sambo] keluar, ke arah carport yang di luar, terus beliau duduk. Tidak beberapa lama, beliau lihat saya, kemudian beliau sampaikan, 'Coba kamu lihat ke dalam'," kata Chuck, dalam persidangan terdakwa kasus perintangan penyidikan, Irfan Widyanto, di PN Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

Menurut Chuck, kediaman Ferdy Sambo telah dalam kondisi ramai ketika ia masuk ke dalam kediaman. Saat itulah, ia kemudian menemukan sosok seorang pria dalam kondisi tergeletak.

"Jadi, yang pertama saya lihat, ada [sosok] yang saat itu saya belum tahu siapa. Ada laki-laki tergeletak telungkup, dengan arahnya, saya cuma lihat dari pinggul ke kaki, Yang Mulia, karena tertutup dengan tangga," jelas Chuck.

Saat itu, Chuck tidak dapat memastikan apakah Brigadir J masih dalam kondisi hidup atau sudah tidak bernyawa. Namun demikian, ia mengamati bahwa Brigadir J sudah tak lagi bergerak. "Posisinya, saat itu sudah telungkup. Saya tidak tahu pasti, tapi tidak bergerak," ungkap Chuck.

Chuck pun mengatakan bahwa saat itu ia tak berani bertanya langsung pada Ferdy Sambo, mengenai peristiwa yang baru saja terjadi di rumah dinasnya itu. Ia pun tidak mendapatkan jawaban apapun ketika bertanya pada Bharada E.

"Saya sempat bertanya kepada Richard yang saat itu sedang ditanyai Pak Kombes Santo (Mantan Kabag Gakkum Provost Divpropam Polri Susanto Haris), namun Richard tidak menjawab, Yang Mulia, hanya menjawab 'Siap'," tuturnya.

Chuck mengatakan, setelah ia bertanya demikian pada Bharada E, ia pun keluar dari dalam rumah dan melihat Hendra Kurniawan akhirnya datang ke rumah tersebut. Namun, tak lama setelah itu, Ferdy Sambo memberinya perintah untuk mendampingi Ricky Rizal, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf untuk menjalani pemeriksaan di Biro Provost Divpropam Polri.

100