Home Internasional Rusia Tembakkan Rudal Baru ke Ukraina

Rusia Tembakkan Rudal Baru ke Ukraina

Kyiv, Gatra.com - Rusia kembali menembakkan gelombang kedua rudal ke Ukraina pada hari Sabtu. Kejadian itu memaksa orang untuk berlindung saat sirene meraung di seluruh negeri, hanya beberapa jam setelah serangan udara pagi yang menghantam infrastruktur penting di Kyiv dan kota timur Kharkiv.

AFP Minggu (15/1) melaporkan, pihak berwenang di Mykolaiv, kota barat Lviv dan pelabuhan Laut Hitam Odesa mengatakan pertahanan udara berusaha menembak jatuh rudal yang masuk. 

“Ledakan terdengar di wilayah pusat Vynnytsa,” sebagaimana dilaporkan penyiar publik Ukraina, Suspilne.

Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, 20 Rudal Jelajah Rusia Serang Ukraina

Moskow, yang menginvasi Februari lalu, telah menggempur infrastruktur energi Ukraina dengan rudal dan drone sejak Oktober, menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan pada pemanas sentral dan air mengalir saat musim dingin tiba.

Serangan kedua pada hari Sabtu itu terjadi beberapa jam setelah wartawan Reuters mendengar serangkaian ledakan di Kyiv di pagi hari, bahkan sebelum sirene serangan udara berbunyi, yang sangat tidak biasa.

Tingkat kerusakan atau korban dalam gelombang kedua belum jelas.

“Tidak ada yang dilaporkan terluka setelah gelombang pertama, namun puing-puing rudal menyebabkan kebakaran di satu tempat dan rumah-rumah rusak di luar ibu kota,” kata para pejabat setempat.

“Fasilitas infrastruktur dihantam. Tidak ada kerusakan kritis atau kebakaran. Semua layanan darurat bekerja di lokasi. Tidak ada yang terluka,” kata administrasi militer Kyiv, dalam sebuah pernyataan.

Ukrenergo, yang menjalankan jaringan listrik, mengatakan para pekerjanya berlomba untuk memperbaiki kerusakan dan bahwa jaringan itu mengalami defisit daya yang disebabkan oleh serangan sebelumnya, meskipun suhu -2 Celcius (28 Fahrenheit) di Kyiv, hanya sedikit dingin.

DTEK, perusahaan listrik swasta terbesar, memperkenalkan pemadaman darurat di Kyiv, wilayah Kyiv, dan wilayah Odesa.

Wali kota Kyiv mengatakan puing-puing rudal jatuh di area non-perumahan di distrik Holosiivskiy di barat Kyiv, menyebabkan kebakaran tetapi tidak melukai siapa pun.

Baca Juga: Rusia Melancarkan Serangan Rudal Baru ke Ukraina

“Infrastruktur perumahan juga rusak di desa Kopyliv di wilayah di luar ibu kota. Jendela dan atap 18 rumah milik pribadi hancur atau rusak akibat ledakan itu,” kata Oleksiy Kuleba, gubernur daerah itu.

Juru bicara Angkatan Udara Yuriy Ihnat mengatakan rudal Rusia kemungkinan ditembakkan di sepanjang lintasan balistik yang tinggi dan melingkar dari utara, sehingga diketahui mengapa sirene serangan udara tidak berbunyi.

“Ukraina tidak dapat mengidentifikasi dan menembak jatuh rudal balistik,” katanya kepada outlet online Ukrainska Pravda.

Rudal Menyerang Kharkiv

Di timur laut Ukraina, gubernur regional Kharkiv, Oleg Synehubov mengatakan ada dua rudal S-300 menghantam kota dekat perbatasan Rusia pada Sabtu pagi.

“Serangan tersebut menghantam infrastruktur energi kritis dan fasilitas industri di distrik Kharkiv dan Chuhuev di wilayah tersebut,” katanya.

“Unit layanan darurat dan pekerja energi kami bekerja untuk melikuidasi konsekuensi dan menstabilkan situasi dengan pasokan energi,” tambahnya.

Serangan pada hari Sabtu terjadi ketika pasukan Ukraina dan Rusia berjuang untuk menguasai Soledar, sebuah kota tambang garam kecil di timur Ukraina yang selama berhari-hari telah menjadi fokus serangan Rusia tanpa henti.

Baca Juga: Rusia Klaim Kuasai Pertempuran Kota Soledar di Ukraina Timur

Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukannya telah menguasai Soledar, yang akan menjadi kesuksesan langka bagi Moskow setelah berbulan-bulan mundur di medan perang, namun Kyiv mengatakan pasukannya masih bertempur di kota itu.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi situasi di Soledar.

185