Palembang, Gatra.com – Tim voli putra Palembang Bank Sumsel Babel (BSB) tak berhasil tunaikan janji setelah misi sapu bersih laga kandang gagal total alias gatot di seri ketiga PLN Mobile Proliga 2023 venue PSCC Palembang, Kamis malam (19/1).
Padahal, BSB nyaris berpeluang menang kontra tim besutan Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jakarta LavAni Allo Bank. Namun BSB tak kuat taklukan LavAni dalam laga panjang lima set. Skor akhir 2-3 (18-25, 25-21, 20-25,25-22, 12-15).
Baca Juga: Proliga 2023 Laga Hidup Mati, BSB Janji Menang Tiga Laga Dihadapan Publik Sendiri
Pelatih BSB, Lee Young Taek, mengatakan, anak asuhnya sudah berusaha bermain maksimal. Ia menilai lawan memang lebih tangguh.
"Sebenernya pertandingan sudah sangat baik. Setidaknya kita mampu bertanding lima set," katanya.
Menurut pelatih berkewarganegaraan Korea Selatan (Korsel) tersebut, dalam pertandingan itu tidak banyak yang bisa dipetik. Soalnya, laga berakhir dengan kekalahan, sehingga ia tidak merasa mendapatkan sesuatu yang positif.
"Soal hasil tidak ada yang bisa diambil, karena hasilnya kita kalah," katanya
Sementara itu, Kapten Tim BSB, Gunawan Saputra, mengakui, beberapa kesalahan kerap terjadi di laga. Dia menyebutkan, kurang mulusnya servis menjadi faktor fundamental janji yang disampaikan kepada publik Palembang gagal diwujudkan.
"Tapi kita ada dua pertandingan lagi! Dua pertandingan ini akan kami maksimal untuk mendapatkan poin di kandang," ucapnya.
Baca Juga: Proliga 2023 di PSCC, Ini Harga Tiketnya dan Penonton Harus Pakai Masker
Selanjutnya, Asisten Pelatih LavAni, Samsul Jais, mengatakan, awalnya mereka menang mudah dari BSB. Namun di set berikutnya BSB mampu mengimbangi ritme permainan anak asuhnya.
"Kita bisa bermain lima set karena lawan bisa mengimbangi ritme permainan kita. Nah, ini ke depannya akan kita evaluasi, jangan sampai terjadi lagi," ucapnya.
