Home Politik Survei Algoritma: Mayoritas Masyarakat Puas terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf

Survei Algoritma: Mayoritas Masyarakat Puas terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf

Jakarta, Gatra.com – Lembaga survei Algoritma Research & Consulting menyatakan mayoritas masyarakat puas terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi ) dengan KH Maruf Amin. Survei menemukan sebanyak 61,3% atau mayoritas masyarakat puas terhadap kinerja pemerintah dalam tiga tahun terakhir.

Secara rinci, ada 24% masyarakat atau responden yang menyatakan biasa saja terhadap kinerja pemerintah. Sedangkan 12,1% responden menyatakan tidak puas dan sisanya 1,2% tidak tahu serta 1,4% tidak menjawab.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia: Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi

"Kita menemukan bahwa publik sebetulnya menilai bagaimana kinerja politik Jokowi itu lebih baik yaitu 61%," kata Direktur Riset dan Program Algoritma Fajar Nursahid, Senin (23/1).

Masyarakat menilai kondisi penyelenggaraan pemerintah dipersepsi relatif baik dalam menjamin kebebasan beragam atau berkeyakinan. Dalam hal ini, 79% masyarakat menyatakan puas lantaran pemerintah menjamin kebebasan beragama.

Adapun sektor tertinggi kepuasan masyarakat terhadap pemerintah, yaitu adanya peningkatan pelayanan kesehatan sebanyak 76,2%, dilanjuti peningkatan pelayanan pendidikan. Sedangkan penyediaan infrastruktur berada di peringkat empat pada angka 72,2% dan menjamin kebebasan berpendapat sebanyak 63%.

"Ada beberapa sektor yang dianggap paling tinggi kepuasaannya, yaitu jaminan kebebasan berkeyakinan, kemudian juga jaminan kesehatan, dan infrastruktur," kata dia.

Baca Juga: Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Turun

Sebagai informasi, survei Algoritma dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap 1.214 responden di seluruh Indonesia yang terbagi secara proporsional berdasarkan data pemilih di seluruh Indonesia.

Hasil survei ini mewakili penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional, margin of error diperkirakan serkira tiga persen pada tingkat kepercayaan 95%. Adapun survei dilakukan pada 19 hingga 30 Januari 2023.

125