Home Hukum Terekam CCTV, Terduga Pelaku Hanya Butuh 2 Menit Curi 8 HP Murid SMP

Terekam CCTV, Terduga Pelaku Hanya Butuh 2 Menit Curi 8 HP Murid SMP

Purworejo, Gatra.com- Kasus pencurian handphone (HP) menimpa sejumlah murid kelas 8 SMPN 1 Purworejo, Jawa Tengah. Akibatnya, 8 buah ponsel berbagai merk milik siswa siswi tersebut raib, pada Minggu pagi (29/01) lalu.

Peristiwa pencurian tersebut bukan yang pertama, pada tanggal 12 Oktober 2022 silam, kejadian serupa menimpa para murid yang saat itu sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (ekskul). Saat iu, empat buah HP hilang dan pelaku terekam kamera CCTV, namun hingga kini belum ada perkembangan kasusnya.

"Kejadian ini menjadi tamparan buat saya, baru empat bulan menjabat sudah dua kali ada kejadian pencurian. Yang dulu (Oktober 2022) empat buah HP, kemarin hilang 8 buah HP. Yang lebih menyedihkan, ada satu anak yang kehilangan dua kali," kata Kepala Sekolah SMPN 1, Tuwuh Sutrisno saat ditemui di kantornya, Selasa (31/01).

Diduga, pelaku pencurian sudah paham kondisi sekolah favorit ini. Terduga pelaku juga tahu dirinya terekam CCTV, bahkan sempat menggeser arah kamera yang berada di parkir sepeda motor depan kantor kepala sekolah agar tak terekam.

"Terduga pelaku terekam CCTV, pria umur sekitar 40-an, pakai motor plat Purworejo. Tapi saat dicek oleh Polisi, itu plat ganda (palsu). Pemiliknya orang Pangen. Antara motor yang di Pangen dengan yang terekam CCTV jenisnya beda," tambah Tuwuh.

Dari timeline rekaman kamera CCTV, terduga pelaku hanya butuh waktu dua menit untuk beraksi. "Saat kejadian siswa sedang Ekskul marching band. Timeline nya berdasar rekaman CCTV, terduga pelaku masuk area sekolah pukul 08.41. Kemudian parkir pukul 08.42, lalu keluar. Pukul 09.05 masuk lagi parkir di tempat parkir sepeda motor guru depan kantor saya. Pukul 09.07 masuk ke kelas 8C dan 8D diduga mengambil HP. Pukul 09.09 keluar, sebelum naik motor ia sempat mengubah posisi kamera CCTV," jelas Tuwuh.

Pasca kejadian tersebut, pihak sekolah pun memperketat pengamanan. Hanya orang tua yang memiliki kartu anggota paguyuban yang bisa masuk ke area sekolah. Pihak sekolah juga berencana menambah tenaga keamanan dan kamera CCTV.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono yang dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa, kasus dugaan pencurian HP di SMPN 1 telah dilaporkan ke pihaknya. "Saat ini sedang kami selidiki," kata Khusen.

Ia melanjutkan, kerugian yang diderita oleh ke-8 murid SMP itu mencapai Rp20 juta. Ada pun merk Ponsel yang hilang adalah Samsung (4), Redmi (1), Oppo (1), Xiaomi (1) dan Realmi (1).

251