Home Ekonomi Harga Beras Masih Mahal, Dirut Bulog: Paling Lama Satu Minggu Sudah Turun

Harga Beras Masih Mahal, Dirut Bulog: Paling Lama Satu Minggu Sudah Turun

Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyebut pihaknya membutuhkan paling lama satu pekan untuk membuat harga beras di masyarakat turun. Seperti diketahui, meskipun Bulog sudah impor 500 ribu ton beras, hingga saat ini harga beras justru tak kunjung turun.

Buwas memastikan, penyaluran beras untuk operasi pasar kali ini bakal berjalan lancar. Berbeda dari pekan-pekan sebelumnya di mana ia menyebut operasi pasar terganggu dengan adanya mafia beras. 

Kali ini, Buwas hakulyakin penyaluran beras Bulog untuk stabilisasi harga akan diawasi dengan ketat. "Siapa yang mau main beras kalau diawasin?," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan, Kamis (2/1).

Baca Juga: Kenaikan Indek Harga Produksi Pertanian, Pacu Kenaikan NTP NTB

Buwas menyebut sudah ada sekitar 300 ribu ton beras impor yang tiba di Indonesia dan siap disalurkan untuk operasi. Sisanya, 200 ribu ton masih dalam perjalanan dan dipastikan tiba 15 Februari 2023. 

Sedikitnya ada 594 ribu ton beras yang disiapkan untuk stabilisasi harga oleh Bulog. "Jumlahnya cukup kok, banyak, asalkan betul-betul tersebar merata dan tersampaikan ke masyarakat itu [harga beras] pasti drop," tutur Buwas.

Ihwal tindak lanjut mafia beras yang disebut-sebut sebelumnya, Buwas menyebut pihaknya telah menyerahkan seluruhnya ke Satgas Pangan. Ia meyakinkan, Satgas Pangan ikut mengawasi jalannya operasi pasar hingga ke ritel.

Baca Juga: Penyerapan Beras Naik 2,4 Juta Ton, Buwas: Relatif Sedikit Bagi Bulog

Sebelumnya, Buwas mengatakan para terduga mafia beras mencoba memonopoli beras Bulog. Mereka membeli beras Bulog dengan harga murah, lalu menjual ke pedagang ecer dan masyarakat dengan harga tinggi. 

Karena itu Buwas menegaskan saat ini semua pedagang bisa langsung membeli beras langsung ke Bulog tanpa harus melalui perantara yang dianggap Buwas sebagai mafia beras. "Itu sebabnya saya sudah mulai memotong jaringan-jaringan ini," imbuhnya.

Menyitir data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga rata-rata beras medium per 2 Februari 2023 sebesar Rp11.500 per kilogram atau naik 2,68% dibandingkan harga pada 2 Januari sebesar Rp11.500 per kilogram. 

Adapun Bulog menjual harga beras Rp8.300 per kilogram. Dengan demikian harga beras medium seharusnya bisa ditekan turun hingga Rp9.450 per kilogram di tingkat konsumen.

63