Lombok Tengah, Gatra.com – Event kolosal Bau Nyale, melalui acara seremonial akan berlangsung di Pantai Tanjung Aan dan acara Bau Nyale tetap akan berlangsung di Pantai Seger, Mandalika, Lombok Tengah.
Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya menjelaskan, rakor dilakukan dengan berbagai stakeholder untuk memastikan keamanan dan berbagai persiapan saat berlangsungnya event bau nyale.
“Baik pengamanan orang dan barang hingga pengaturan arus lalulintas saat event berlangsung, agar tidak terjadi kemacetan panjang,” katanya, Rabu (8/2).
Dikatakan, koordinasi diperlukan untuk memastikan keamanan serta rekayasa atau manajemen lalulintas, karena event nyale tahun ini ada dua tempat, yakni untuk seremonial malam puncak di Pantai Tanjung Aan dan untuk acara budaya dilangsungkan di Pantai Seger.
Baca Juga: Perang Topat di Lombok, Wujud Keluhuran Budaya dan Toleransi Umat Beragama
Karena lokasi bau nyale ada juga di pantai seger, lanjut Firman maka dibutuhkan atensi, mengingat akses menuju Pantai Seger ini juga harus menjadi perhatian. Untuk menuju Pantai Seger oleh petugas akan menggunakan pintu masuk di Get 1 Get 2 di Sirkuit Mandalika.
“Kalau akses menuju Pantai Seger dari jalur Pullman kita tutup karena memang aksesnya yang tidak layak. Makanya semua masyarakat kita imbau jika mau ke Pantai Seger melalui pintu timur,” jelasnya.
Baca Juga: Pelestarian Seni Budaya di Lombok Utara Terbentur Adat
Dikatakan, untuk acara bau nyale di Pantai Seger murni untuk menampilkan budaya masyarakat, termasuk dari segi tontonan akan ada kesenian lokal seperti cilokak, wayang kulit serta berbagai ritual budaya.
“Sementara di Pantai Tanjung Aan hanya acara seremonial dan ada juga band lokal yakni Amtenar Mataram,” tambahnya.
