Home Info Korporasi IAEI: Literasi dan Inklusi Produk Jasa Keuangan Syariah Masih Timpang

IAEI: Literasi dan Inklusi Produk Jasa Keuangan Syariah Masih Timpang

Jakarta, Gatra.com – Wakil Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Halim Alamsyah, mengatakan bahwa literasi dan inklusi untuk produk jasa keuangan ekonomi syariah masih timpang. Pasalnya, literasi masyarakat jauh lebih rendah ketimbang inklusi.

Hal ini menjadi tantangan bagi OJK selaku lembaga keuangan untuk meliterasi masyarakat akan pentingnya produk jasa keuangan ekonomi syariah di zaman sekarang.

Baca Juga: Hasil Survei OJK: Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Indonesia Naik

"Ekonomi syariah itu banyak terkait dengan kegiatan ekonomi Islam atau syariah, misal indeks tentang wakaf, zakat, pahami pemahaman pengetahuan masyarakat dengan zakat infaq shodakoh lebih tinggi bahkan skornya 50,48% dan pasti masyarakat sudah paham dan terlibat," kata Halim dalam Webinar OJK Institute "Memperkuat Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah" pada Kamis (16/2).

Dari sini, OJK bisa mendekati masyarakat guna menjawab tantangan akan pemahaman dan penggunaan indeks literasi jasa keuangan menjadi intens, bahkan Indonesia ini merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

"Saya rasa bisa melihat gap-nya dan tidak selalu berarti dengan sendirinya bisa dimanfaatkan dengan baik, terlepas dari kondisi internal yang berpotensi besar, dalam konteks global juga berpengaruh," lanjut Halim.

Dalam konteks keuangan ekonomi syariah, OJK juga harus meliterasikan bahwa sebagai pengguna produk jasa keuangan syariah tidak harus seorang muslim. Potensi tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Baca Juga: OJK Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

"Dalam tahapan itu juga ada yang harus diperhatikan, yakni ekosistem, konektivitas ekosistem itu, dan literasi dan inklusi keuangan ke masyarakat. Yang harus difokuskan adalah ketiga hal itu," terangnya.

Ekosistem yang dimaksud adalah dengan perkembangan yang luar biasa di sektor digital, penting dan jadi perhatian semuanya untuk mengembangkan ekosistem lewat digital untuk menjangkau masyarakat. 

41