Home Regional Sopir Bus Penabrak Travel Tewaskan 6 Orang Serahkan Diri ke Polres Sumbawa

Sopir Bus Penabrak Travel Tewaskan 6 Orang Serahkan Diri ke Polres Sumbawa

Sumbawa Barat, Gatra.com – Sopir bus Surabaya Indah trayek Mataram–Bima yang menabrak bus travel Pancasari pada Jumat pekan lalu dan menewaskan enam orang korban, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Sumbawa Barat pada Minggu (26/2), setelah sempat kabur dari kejaran polisi.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin, dikonfirmasi pada Selasa (28/2), membenarkan bahwa sopir dimaksud telah menyerahkan diri. Saat ini, pihaknya tengah memeriksa sopir tersebut.

Baca Juga: Tujuh Hal Pemicu Tabrakan Beruntun di Jalan Tol, Padahal Mudah Mencegahnya

“Untuk status sopir itu sendiri, masih sebagai terperiksa, belum menjadi tersangka. Masih dilakukan pemeriksaan, belum penetapan tersangka,” kata Kapolres.

Meskidemikian Kapolres masih merahasiakan inisial sopir tersebut karena masih tahap pemeriksaan. Kasus tabrakan yang terjadi pada Jumat (24/2), sekitar pukul 21.30 WITA tersebut, menjadi atensi pihaknya untuk segera dituntaskan.

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan mobil travel Pancasari Nopol EA 7595 A dan Bus Surabaya Indah bernopol EA 7282 SB ini, mengakibatkan 6 orang meninggal dunia.

Korban meninggal seluruhnya dari penumpang travel, termasuk sopir. Mobil travel berpenumpang 14 orang, 6 meninggal, 4 luka berat, dan 4 orang luka ringan. Sementara itu, seluruh penumpang bus yang berjumlah 30 orang, selamat.

Kecelakaan berawal ketika bus Surabaya Indah melintas dari arah Pelabuhan Poto Tano menuju Sumbawa. Sedangkan mobil travel dari arah sebaliknya.

Baca Juga: Lakalantas di Sumbawa, 6 Meninggal, Penumpang Lain Luka Berat Ringan

Bus bermaksud menyalip mobil yang ada di depannya, saat berada di tikungan Batu Guring. Akan tetapi, sopir bus tersebut tidak melihat mobil travel yang melintas dari arah Sumbawa menuju Poto Tano sehingga terjadi tabrakan.

Ditlantas Polda NTB menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk membantu Satlantas Polres Kabupaten Sumbawa Barat melakukan olah TKP. Tim TAA terjun untuk memperoleh informasi kronologi, kondisi infrastruktur, teknis bahkan kondisi pengendara, baik fisik maupun mental agar memperoleh hasil yang akurat pada penanganan kecelakaan ini.

689