Home Kebencanaan BNPB Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Tanah Longsor Natuna

BNPB Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Tanah Longsor Natuna

Jakarta, Gatra.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk korban pascabencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3) kemarin. Bantuan logistik tersebut meliputi peralatan untuk tempat tinggal sementara serta sejumlah paket makanan.

"Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan darurat tanah longsor, BNPB juga membawa beberapa logistik dan peralatan yang meliputi tenda pengungsi empat buah, tenda keluarga 100 buah, selimut 500 kasman, matras 500 kasman, genset listrik ukuran 2 kva 15 unit, paket makanan 1.500, paket rendang 1.500, velbed 200 unit, dan lampu garam 100 buah," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya, Selasa (7/3).

Baca juga: Pakar UNS: Masalah Hunian Liar di Bantaran Sungai Harus Diatasi secara Humanis

Tidak hanya itu, Muhari juga mengatakan bahwa pihaknya telah turut mendatangkan tim untuk membantu proses evakuasi korban akibat tanah longsor yang berdampak pada ribuan masyarakat setempat itu.

"Guna mendukung upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi, BNPB turut mendatangkan tim Basarnas (Badan Search and Rescue Nasional) dan relawan penanggulangan bencana dalam satu manifest," kata Abdul Muhari.

"Di samping itu, BNPB juga akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan darurat," imbuhnya.

Baca juga: Ribuan Orang Mengungsi dan 42 Korban Masih Hilang Tertimbun Longsor Natuna

Muhari menyatakan, Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto juga telah bertolak ke lokasi terdampak bencana pada hari ini, Selasa (7/3), guna memantau situasi dan kondisi pascabencana tanah longsor, sekaligus memastikan penanganan darurat dapat berjalan dengan baik. Kepala BNPB pun dijadwalkan akan tiba di Natuna sore ini.

"Setibanya di Natuna, Kepala BNPB akan memimpin rapat penanganan darurat bencana tanah longsor bersama seluruh unsur forkopimda Kabupaten Natuna," ucapnya.

Sebagai informasi, bencana tanah longsor yang telah menerpa masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin (6/3) kemarin, telah merenggut 10 korban jiwa. Tak hanya itu, 42 orang pun dinyatakan hilang dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, lima warga menderita luka berat dan tiga lainnya tercatat memiliki luka ringan akibat bencana tersebut. Selain itu, sebanyak 1.216 jiwa harus mengungsi, di mana 219 jiwa di antaranya mengevakuasi diri di PLBN, 215 jiwa di Puskesmas, 500 jiwa di pelimpak dan masjid, serta 282 jiwa lainnya mengungsi di SMA 1 Serasan.

87