Teheran, Gatra.com - Iran dilaporkan telah setuju untuk menghentikan pengiriman senjata rahasia ke milisi Houthi di Yaman, sebagai bagian dari perjanjian yang ditengahi China antara Iran dan Arab Saudi untuk kembali memulihkan hubungan diplomatik.
Sebuah laporan dari Wall Street Journal mengutip pejabat AS dan Saudi, pada Kamis (16/3).
Arab Saudi dan Iran mengumumkan pekan lalu bahwa mereka telah mencapai kesepakatan, yang ditengahi oleh China, untuk membangun kembali hubungan diplomatik.
“Jika Iran berhenti mempersenjatai Houthi, itu bisa menekan milisi yang didukung Teheran untuk mencapai kesepakatan mengakhiri konflik di Yaman,” kata laporan itu, mengutip pejabat AS dan Saudi.
Menyusul pengumuman kesepakatan untuk menjalin kembali hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran, para pejabat di kedua negara mengatakan bahwa Iran akan mendesak Houthi untuk mengakhiri serangan terhadap Arab Saudi.
Baca Juga: Iran sebut Normalisasi dengan Arab Saudi Membantu Akhiri Perang di Yaman
“Kesepakatan untuk melanjutkan hubungan telah meningkatkan harapan untuk penyelesaian potensial konflik Yaman dalam waktu dekat, kata” bunyi laporan itu mengutip seorang pejabat AS.
“Pendekatan Iran terhadap konflik akan menjadi "ujian lakmus" untuk keberhasilan detente yang ditengahi Beijing,” kata pejabat itu.
Mediator Perserikatan Bangsa-Bangsa Yaman mendesak pihak-pihak yang bertikai "memanfaatkan kesempatan" untuk mengambil langkah-langkah tegas menuju perdamaian dan menyebutnya sebagai momentum untuk mengakhiri konflik yang telah diperbarui oleh kesepakatan antara Arab Saudi dan Iran.
“Para pihak harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh momentum regional dan internasional ini untuk mengambil langkah tegas menuju masa depan yang lebih damai,” kata Hans Grundberg kepada Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang.
Baca Juga: Negara-negara Arab Sambut Baik Kesepakatan Diplomatik Arab Saudi - Iran
Koalisi Arab melakukan intervensi di Yaman pada 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah dari ibu kota Sanaa pada 2014.
AS dan sekutunya menuduh Iran memasok Houthi dengan rudal, drone, dan senjata lain yang digunakan dalam serangan terhadap Arab Saudi, UEA, dan pasukan Yaman yang berusaha mengalahkan militan yang didukung Iran.
Iran secara terbuka mendukung Houthi secara politik, tetapi menyangkal pengiriman senjata apa pun yang melanggar resolusi PBB.
