Home Olahraga Ini Kata Pengamat Jika Ajang Perhelatan Piala Dunia U-20 Dibatalkan

Ini Kata Pengamat Jika Ajang Perhelatan Piala Dunia U-20 Dibatalkan

Jakarta, Gatra.com - Pengamat sepakbola sekaligus koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menilai Indonesia akan terkena sanksi jika kegiatan official drawing yang dijadwalkan di Bali, 31 Maret pekan depan batal digelar.

Hal ini disebabkan lantaran adanya sejumlah penolakan kedatangan terhadap Timnas Israel. Saat ini telah tercatat dari pihak PKS, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster menyuarakan penolakan kedatangan Timnas Israel.

“Karena isu politik saat ini akhirnya drawing Piala Dunia 31 Maret 2023 ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan," ujar Akmal di depan peserta Diskusi Suporter Timnas Indonesia bertajuk “Suara Suporter: Piala Dunia U-20 Harga Mati!”, di Jakarta pada Jumat (24/3).

Baca Juga: Begini Respon Plt Menpora Soal Pro Kontra Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia

Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Meskipun rumor tidak mengenakan tersebut terus berhembus, Akmal meminta kepada suporter sepakbola Indonesia untuk bersama-sama mengawal agar Piala Dunia U-20 akan tetap bergulir.

Akmal menilai bahwa, Piala dunia U-20 ini merupakan kesempatan Indonesia untuk menjadi tuan rumah yang sudah diminta sendiri oleh pemerintah, lalu disetujui FIFA. Ia menyayangkan jika FIFA U20 World Cup 2023 ini harus dibatalkan.

“Dalam sepak bola, suporter adalah nyawa dari permainan sepak bola. Beberapa waktu ke belakang, banyak pro dan kontra yang muncul di masyarakat terkait perhelatan U-20 di Indonesia, berkaitan dengan keikutsertaan timnas Israel. Satu hal yang harus kita ingat, tugas kita sebagai suporter adalah mengawal Piala U-20 2023 sampai tuntas, sesuai judul diskusi kita sore ini, Piala Dunia U-20 harga mati,” tegasnya.

Baca Juga: Israel Melaju ke Piala Dunia U-20, Publik Heboh! DPR Sampaikan Tiga Catatan

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan penolakan tegas agar Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20. Hal ini sesuai dengan upaya kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden RI pertama, Soekarno.

“Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," katanya beberapa waktu lalu.

Penolakan Israel tersebut karena kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka. Oleh karena itu, Ganjar mendukung PDIP dalam menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

160