Tangier, Gatra.com - Casemiro akan menyandang ban kapten saat Brasil berhadapan dengan Maroko dalam laga persahabatan.

Kedua tim akan bertanding di Stadion Ibnu Batouta, Tangier, Maroko, Minggu (26/3) pagi WIB.

Baca Juga: Romelu Lukaku Borong 3 Gol, Belgia Banyak 'Debutan', Ibrahimovic Tak Bisa Tolong Swedia

Casemiro menjadi pemain paling berpengalaman yang dipanggil pelatih karteker Brasil Ramon Menezes untuk menghadapi Maroko. Adapun Neymar yang merupakan kapten tim, tak ikut serta karena tengah berjuang melawan cedera.

Casemiro pun berterima kasih kepada Ramon Menezes, tetapi menekankan bahwa para pemimpin tidak selalu mengenakan selempang kapten.

"Saya merasa siap dan saya menghargai kepercayaan staf pelatih. Jika itu kapten lain, tidak apa-apa," ujarnya, seperti dilansir dari laman resmi timnas Brasil.

Pemain Manchester United itu tahu bahwa dirinya adalah salah satu pemimpin kelompok dan dia memiliki kebebasan penuh sebagai kapten dalam kelompok.

"Terlepas dari rentetan kapten, kami tahu bahwa di lapangan para pemimpin dan yang paling berpengalaman memiliki hak istimewa dan tahu waktu yang tepat untuk berbicara dengan wasit dan berbicara dengan pemain lain. Saya pikir rasa hormat di lapangan diperoleh seperti itu," jelasnya.

Baca Juga: Harry Kane Top Skor Timnas Inggris, Rooney: Dia Legenda

Peran kepemimpinan Casemiro ditunjukkan dalam pembelaannya terhadap temannya dan mantan rekan setimnya di Real Madrid, Vinicius Junior, yang telah dilanda serangan rasis di Spanyol.

Gelandang Manchester United itu membela hukuman yang lebih keras dari Liga Spanyol, LaLiga, kepada mereka yang melakukan tindakan diskriminatif tersebut.

"Ketika berbicara tentang rasisme, terlepas dari apakah itu Vinicius atau klub lama saya, itu menunjukkan karakter orang tersebut, terutama di abad kita berada. Ini adalah tindakan yang sangat serius, karena kami selalu berbicara dan terus melakukannya," tegasnya.

Melawan Maroko, kostum dengan nomor punggung 10 akan dikenakan oleh pemain Real Madrid, Rodrygo.